C.
Kegiatan Pembelajaran
1. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen
Teams Games TournamentTGT
Untuk kelas eksperimen peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT peneliti mengambil kelas
Jumlah siswa di kelas ini adalah 31 orangdari 12 anak laki-laki dan 19 anak perempuan. Tingkat kecerdasan di kelas ini cukup merata, ini
dibuktikan dengan nilai individu siswa hasil pre-test atau tes diawal pertemuan sebelum diberikannya materi.
Dalam penerapan metode mengajar di luar kelas Teams Games Tournament ini siswa dapat belajar secara kelompok dan bekerjasama
dalam mengikuti turnamen ini. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament. Pertama-tama, peserta didik ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok
diberi tugas atau proyek yang berbeda. Dalam kelompoknya, setiap anggota berdiskusi dan menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru di lembar jawaban, semua anggota harus ikut andil dalam berdiskusi agar semua pertanyaan terjawab dengan
tepat. Mereka pula yang memutuskan sendiri pembagian kerjanya dan ketika waktu untuk pertandingan dimulai, mereka harus berhenti untuk
berdiskusi, dan menjawab setiap soal yang ditanyakan kepada kelompok masing-masing.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Kontrol
Puzzle
Untuk kelas kontrol, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Puzzle
peneliti mengambil kelas . Jumlah siswa di
kelas ini adalah 32 orang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 19 anak perempuan. Tingkat kecerdasan di kelas ini cukup merata, ini dibuktikan
dengan nilai individu siswa hasil pre-test atau tes di awal pertemuan sebelum diberikannya materi.
Pada kelas kontrol ini diawali dengan membagi siswa menjadi 2 kelompok yang di dalamnya terdapat 16 anggota. Kemudian guru
menyampaikan materi secara ringkas dan setelah materi selesai di sampaikan, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi
sesuai dengan tema. Setelah berdiskusi, guru membagikan kertas karton yang sudah terdapat kotak Puzzle, kata-kata yang terdapat pada kertas
karton dan clue. Setelah semua suah mendapatkan, maka guru menginstruksikan agar menyusun dan menempel kata-kata yang sudah
mereka dapatkan. Selanjutnya kertas karton di temple di papan tulis dan dikoreksi bersama-sama, setelah semuanya selesai guru memberikan post
test untuk mengetahui hasilnya.
D. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di MTs Islamiyah Ciputat pada kelas yang terdiri dari dua kelas sebagai sempel. Kelas
sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Puzzle dan kelas
yang diajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament TGT.
Materi pelajaran Fiqih yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi tentang makanan dan minuman haram dengan 2 kali treatment, untuk
mengetahui hasil belajar kedua kelompok, setelah diberi perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kontrol lalu kedua kelompok
tersebut diberikan tes berupa post-test. Sebelumnya tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu kepada kelas IX yang sudah pernah mendapatkan materi
tersebut. Setelah dilakukan uji coba dan dilakukan uji validitas dari 40 butir soal pilihan ganda yang diberikan terdapat 24 soal yang valid dan 16 soal
yang tidak valid.