Hasil Penelitian yang Relevan
perbedaan hasil belajar fisika siswa antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD pada konsep listrik
statis.
61
2. Jamilah dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar PKn Melalui Metode Teams Games Tournament TGT Siswa Kelas V MI Nurul Iman I Kapuk Jakarta Barat
”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: 1 Penerapan
pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pelajaran PK nada 2 tahap yang di dalamnya mencakup penyajian kelas, kerja kelompok, game, turnamen
dan penghargaan kelompok penerapannya sangat baik walaupun banyak sekali hambatan yang terjadi pada pelaksanaannya, hal ini sesuai dengan
respon siswa yang menunjukkan angka 95 siswa sangat senang mengikuti pelajaran dengan cara kelompok dengan tipe TGT, 2 hasil
belajar siswa menggunakan TGT mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat melalui tes. Pada siklus I presentase siswa mengalami
peningkatan dari 68 menjadi 80. Sementara pada siklus II dari 80 menjadi 100. Hal tersebut sudah memenuhi standar ketuntasan
minimal dan standar ketuntasan secara keseluruhan.
62
3. Gita Pavita Renata dalam skripsinya yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Peradaran Darah dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa. Rata-rata nilai Biologi siswa pada siklus I dan
siklus II berturut-turut adalah 66 atau 67 siswa tidak lulus KKM dan 84 atau 100 siswa lulus KKM. Hal ini jelas menunjukkan bahwa hasil
belajar Biologi siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan
61
Ema Oktaviani, Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan Tipe STAD pada Konsep Listrik Statis, Jurusan Pendidikan Fisika
Fakultas FITK, 2013
62
Jamilah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn melalui metode Teams Games Tournament TGT Siswa Kelas V MI Nurul Iman 1 Kapuk Jakarta Barat, Program One Mode
System, 2012
dibandingkan pada siklus I. dengan demikian, siklus II sudah memenuhi indikator pencapaian hasil IPH, karena presentase kelas di atas sudah
mencapai 100 KKM.
63
Pada hasil penelitian relevan di atas, penulis menyimpulkan bahwa adanya
peningkatan yang
signifikan dengan
menggunakan model
pembelajaran Teams Games Tournament TGT dan dari penelitian di atas dua diantaranya menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Oleh karena itu,
disinilah letak perbedaan antara penelitian di atas dengan penelitian yang diadakan penulis, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode
Eksperimen, jika diperhatikan dari ketiganya mereka melakukan penelitian pada mata pelajaran umum, sedangkan penulis melakukan penelitian pada
mata bidang studi agama yaitu Fiqih.