c. Keterampilan Kooperatif Tingkat Mahir 1 Mengelaborasi
2 Memeriksa secara cermat 3 Menanyakan kebenaran
4 Menganjurkan suatu posisi 5 Menetapkan tujuan
25
6. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk
mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siwa dengan
pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi
dan belajar bersama-sama siswa yang beebeda latar belakangnya. Jadi dalam pembelajaran kooperatif siswa berperan ganda yaitu sebagai siswa
ataupun sebagai guru. Dengan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai sebuah tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan
berhubungan dengan sesame manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah.
Tujuan-tujuan ini mencakup tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, unggul dalam membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berfikir kritis. Pembelajaran kooperatif dapat memberikan
keuntungan bagi siswa yang bekerja sama dalam menyelesaikan tugas- tugas akademik.pembelajaran kooperatif mempunyai efek yang berarti
terhadap penerimaan yang luas terhadap keragaman ras, budaya dan agama, strata sosial, kemampuan, dan ketidak mampuan. Pembelajaran
kooperatif memberikan peluan kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-
25
Ibid, hal. 63-64
tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain.
Keterampilan sosial atau kooperatif berkembang secara signifikan dalam pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif sangat tepat
digunakan untuk melatikan keterampilan-keterampilan kerjasama dan kolaborasi, dan juga keterampilan-keterampilan tanya-jawab.
26
Tujuan pokok belajar kooperatif memaksimalkan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi akademik dan pemahaman baik secara
individu maupun kelompok. Karena siswa bekerja dalam suatu tim, maka dengan sendirinya dapat memperbaiki hubungan di antara para siswa dari
berbagai latar belakang etnis dan kemampuan, mengembangkan keterampilan-keterampilan proses kelompok dan pemecahan masalah.
27
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tiga tujuan pembelajaran yang sangat penting, yakni:
a. Prestasi Akademik Meskipun pembelajaram kooperatif mencangkup bebagai tujuan
sosial, namun pembelajaraan kooperatif dapat juga digunakan untuk meningkatkan pretasi akademik.
b. Penerimaan akan Keanakaragaman Efek penting ke dua dari model pembelajaran kooperatif adalah
penerimaan yang lebih luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan
ras, budaya,
kelas sosial,
kemampuan dan
ketidakmampuannya. c. Pengembangan Keterampilan Sosial
Efek penting ketiga adalah mengajarkan kepada siswa ketrampilan- ketrampilan kerjasama dan kolaborasi.
28
26
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruksivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, hal. 41-45
27
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Prenada Media
Group, 2010, hal. 57
28
Muslihuddin, Ade Sudrajat dan Ujang Hendara , Revolusi Mengajar: Panduan Praktis Seorang Guru untuk Mendesain Pembelajaran dan Penelitian, Bandung: HPD Press. 2012, hal.
63