Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium MDGs. Kontribusi pada pemenuhan SPM Kesehatan. Pengembangan program.

37 akibat kinerja yang kurang baik atau penolakan untuk bekerja pada lokasi yang ditentukan.

3. Penyusunan Kebijakan Daerah terkait Bidan Kontrak

Untuk memberi jaminan hukum pelaksanaan program ini, maka Pemerintah Kabupaten Sitaro menyusun kebijakan daerah yang memayunginya. Upaya ini sekaligus sebagai bentuk perwujudan penerapan kewenangan Pemerintah Kabupaten, sebagaimana yang dimandatkan Permenkes Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengangkatan dan Penempatan Dokter dan Bidan Sebagai Pegawai Tidak Tetap. Rancangan Peraturan Bupai disusun bersama oleh Dinas Kesehatan, Bappeda, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Biro Hukum, dan Biro Kesra. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro akhirnya menetapkan Peraturan Bupai Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengangkatan dan Penempatan Bidan Sebagai Tenaga Tidak Tetap di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Di dalam kebijakan tersebut telah diatur hal-hal terkait dengan honor, akomodasi, transportasi serta jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang berlaku. Secara umum pembiayaan untuk program ini digunakan untuk rekrutmen, pembinaan, honor bidan kontrak, dan pembuatan regulasi.

C. Dampak dan Perubahan

Sejumlah dampak dan perubahan yang dihasilkan dari program Bidan Kontrak ini antara lain:

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Menurut data Dinas Kesehatan kabupaten kepulauan Sitaro, dalam waktu setahun pelaksnaan Bidan Kontrak di 9 desa terpencil belum ditemukan kasus kemaian ibu dan bayi. Sejumlah 47 persalinan yang selamat berhasil dilakukan oleh para bidan kontrak dan terjadi peningkatan dalam jumlah cakupan pemeriksaan kehamilan K4, persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan nifas dan kunjungan 38 bayi. Para bidan ini juga menjadi pelopor untuk memperkenalkan Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Ekslusif.

2. Kontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium MDGs.

Meskipun jumlah bidan kontrak dan bidan PNS masih belum memenuhi standar yang ditentukan satu desa dengan satu bidan desa, paling idak kehadiran bidan kontrak turut berkontribusi bagi penurunan angka kemaian ibu yang merupakan salah satu target MDGs. Hal ini dapat dilihat pada jumlah kemaian ibu di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang mengalami penurunan. Jika pada Tahun 2011 terdapat 10 kasus kemaian ibu, maka pada Tahun 2012 menurun menjadi 2 kasus. Hingga pertengahan tahun 2013 belum ada kasus kemaian ibu.

3. Kontribusi pada pemenuhan SPM Kesehatan.

Kehadiran bidan kontrak selama periode tahun 2012-2013 ikut berkontribusi pada peningkatan capaian indikator Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Hal ini bisa dilihat dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2012, dimana untuk cakupan kunjungan ibu hamil K4 dari 66 pada tahun 2010, naik menjadi 86 di tahun 2012. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan meningkat dari 70 pada tahun 2010 menjadi 86 pada tahun 2012.

4. Pengembangan program.

Salah satu dampak dan pengembangan dari inisiaif ini adalah lahirnya program One on One Soluion, yaitu program pendampingan bagi ibu hamil oleh tenaga kesehatan yang bermitra dengan dukun bayimama biang. Tenaga kesehatan yang terlibat idak hanya bidan, tetapi juga dokter dan perawat. Program yang seluruhnya didanai oleh Pemda ini merupakan program yang saling mendukung dengan Program Bidan Kontrak.

5. Komitmen Pemerintah Daerah. Dukungan penganggaran daerah.