13
3.1 Pengertian Praktik Cerdas
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, prakik diarikan sebagai melaksanakan
sesuatu secara nyata seperi yang disebutkan dalam teori. Secara umum dapat dimaknai bahwa prakik merupakan suatu perilaku yang masuk akal atau bisa
dipahami tangible dan bertujuan visible. Umumnya, sebuah prakik juga
merupakan sebuah ekspresi dari ide yang mendasarinya. Sebuah ide tentang bagaimana menyelesaikan sebuah masalah atau tantangan untuk mencapai
tujuan yang kemudian diikui dengan indakan untuk melaksanakannya.
Prakik Cerdas dapat diarikan sebagai sebuah kegiatan yang terbuki dapat membawa manfaat bagi sebuah kelompok masyarakat tertentu dan menjawab
permasalahan atau tantangan yang mereka hadapi. Dalam kaitan dengan penulisan buku alih pengalaman ini,
Prakik Cerdas diarikan secara lebih khusus sebagai sebuah
program atau kegiatan yang berhasil dilakukan untuk menjawab tantangan pelayanan dasar yang dihadapi oleh Pemerintah
Daerah dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM dan Tujuan Pembangunan Milenium MDGs, khususnya bidan kesehatan dan pendidikan
dasar.
Konsep Dasar dan Pendokumentasian Praktik Cerdas
Bab 3
14
Kekuatan utama Prakik Cerdas ini adalah peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan dengan
melibatkan kemitraan dengan masyarakat.
Prakik Cerdas yang dihasilkan diawali dengan analisis keimpangan pencapaian SPMMDGs di kabupatenkota yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah.
Hasil analisis data menjadi pedoman bagi pemerintah kabupatenkota untuk menyusun strategi, program dan kegiatan dalam memberikan pelayanan dan
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, utamanya pendidikan dan kesehatan. Tujuan yang ingin di capai adalah pemenuhan SPM dan percepatan pencapaian
MDGs yang akan berkontribusi terhadap peningkatan pemenuhan layanan dasar masyarakat.
3.2 Kriteria Praktik Cerdas
Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengklasiikasikan sebuah program atau kegiatan yang
dilaksanakan sebagai sebuah Prakik Cerdas adalah
sebagai berikut:
1 Ide InovaifKreaif
Merupakan inisiaif yang baru atau bisa juga merupakan hasil dari modiikasi model
pola yang sudah ada sebelumnya danatau merupakan replikasi dari daerah lain tetapi telah
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat dengan berbagai aspeknya budaya, kemampuan
sumber daya, dan lain-lain.
2 Peran sertaKeterlibatan
Seidaknya melibatkan lebih dari satu pemangku kepeningan ingkat lokal dan didasarkan pada asas pemenuhan kebutuhan masyarakat
3 Keberlanjutan
Kegiatan telah dilakukan seidaknya dua tahun dan masih berlangsung saat ini disertai rencana untuk dilanjutkan di waktu yang akan datang. Kegiatan
15
juga bisa terus berjalan dengan pendanaan mandiri pemerintah lokal maupun dari swadaya masyarakat.
4 Kebertanggungjawaban Akuntabel
Kegiatan bersifat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak, baik yang berkaitan langsung maupun idak langsung,
termasuk unsur masyarakat.
5 Keberpihakan
Memenuhi unsur-unsur keberpihakan kepada masyarakat miskin dan berkeadilan gender, arinya kegiatan dapat memberi manfaat kepada
masyarakat miskin serta berdampak dan dilaksanakan dengan prinsip- prinsip kesetaraan gender.
6 Dampak nyata
Ada perubahan posiif yang nyata terlihat atau dialami oleh masyarakat penerima manfaat.
7 Replikasi
Setelah melalui proses pengamatan dan pembelajaran programkegiatan dapat diterapkan di tempatdaerah lain karena adanya kecukupan
sumberdaya dana, sumber daya manusia, kelembagaan maupun instrumen lainnya yang mendukung upaya-upaya replikasi.
3.3 Pendokumentasian Praktik Cerdas