Capaian Proyek KINERJA-USAID Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

10 sebagai bagian dari paket kesehatan yang mencakup perbaikan akuntabilitas puskesmas dengan cara melibatkan forum muli-pemangku kepeningan dalam perencanaan dan penganggaran parisipaif, melaksanakan survei pengaduan, membuat janji perbaikan pelayanan antara warga negara dan pemerintah dan meningkatkan manajemen puskesmas untuk memasikan pelayanan publik yang diberikan berkualitas inggi. Di Papua, paket kesehatan fokus pada tata kelola penguatan sistem kesehatan untuk KIA, HIVAIDS dan Tubercolusis TB. 3. Iklim Usaha yang Baik BEE – Sektor ini fokus pada perbaikan perizinan usaha dibawah Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP dengan cara membuat kebijkan berbasis buki dan meningkatkan dialog pemerintah dan swasta serta menguatkan pengawasan dari masyarakat publik. Beberapa contoh bantuan BEE adalah pembentuakn PTSP di kabupaten, studi parisipaif mendalam, fasilitasi dialog pemerintah dan swasta, dan bantuan teknis untuk menulis rancangan peraturan baru. Kabupaten Mitra Proyek USAID-Kinerja: Aceh : Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Kota Banda Aceh dan Simeulue Jawa Timur : Bondowoso, Jember, Kota Probolinggo, Probolinggo, dan Tulungagung Sulawesi Selatan : Barru, Bulukumba, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Makassar Kalimantan Barat : Bengkayang, Kota Singkawang, Melawi, Sambas, dan Sekadau Papua : Jayapura, Jayawijaya, Kota Jayapura, dan Mimika

2.3 Capaian Proyek KINERJA-USAID

Program Kinerja-USAID telah mendapat dukungan poliis dan sosial dari pemerintah daerah dan masyarakat. Hingga awal tahun 2014, program Kinerja- USAID telah direplikasi di 24 kabupaten kota mitra dan 25 kabupaten kota non-mitra. Selama program ini berjalan, pemerintah daerah mitra Kinerja-USAID telah mengalokasikan dana lebih dari US 4,6 juta untuk membantu sekolah 11 dan puskesmas memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Selain itu, pemerintah daerah mitra juga telah menerbitkan 112 peraturan bupai walikota terkait BOSP, DGP, ASI eksklusif dan persalinan aman, penyederhanaan proses perizinan serta integrasi standar pelayanan minimal untuk mendukung keberlanjutan program. Untuk mendukung upaya perluasan program peningkatan iklim usaha di ingkat provinsi, Kinerja USAID telah mendorong pembentukan empat forum pelayanan terpadu satu pintu di empat provinsi mitra. Kinerja-USAID mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi standar pelayanan minimal SPM pendidikan dan kesehatan. Kinerja-USAID mendampingi pemerintah daerah untuk menghitung capaian SPM, analisa kesenjangan, penghitungan anggaran yang diperlukan hingga advokasi dalam perencanaan. Selama dua tahun proses pendampingan ini dilakukan, pemerintah daerah mitra telah mengintegrasikan hasil penghitungan anggaran SPM kedalam rencana kerja tahunan dan rencana strategi mereka, sejak ingkat unit layanan, dinas hingga ingkat daerah. Bahkan, Kota Makassar telah menerbitkan peraturan walikota untuk mendukung upaya pemerintah daerah memenuhi SPM. Kinerja-USAID mendukung Autonomy Awards sebagai salah satu insenif bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerjanya. Bekerjasama dengan The Jawa Pos Insitute of Pro-Otonomi JPIP, program ini memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah yang telah melakukan berbagai inovasi pembangunan, termasuk penyediaan pelayanan publik. Program Autonomy Awards ini telah direplikasi di Sulawesi Selatan melalui kerjasama dengan Fajar Pos Insiitute of Pro-Otonomi FIPO dan di Kalimantan Barat oleh Ponianak Pos Insitute of Pro- Otonomi PPIP. Selain kapasitas penyedia layanan yang semakin meningkat, parisipasi publik di seluruh provinsi mitra Kinerja-USAID dalam perencanaan dan pengawasan program pemerintah juga telah meningkat. Masyarakat telah membentuk lebih dari184 forum-mulistakeholder yang akif memberikan input terhadap pembuatan berbagai kebijakan pemerintah dan mengawasi penyediaan pelayanan publik. Di beberapa daerah mitra Kinerja, kemitraan kuat antara pemerintah dan masyarakat ini mendorong diterbitkannya sejumlah peraturan pendukung pelayanan publik. 12 Selama program Kinerja-USAID berjalan, kurang lebih 135 jurnalis warga telah akif menulis berita tentang pelayanan publik di berbagai media arus utama dan media alternaive. Beberapa pemerintah daerah kemudian menjadikan berita jurnalis warga sebagai salah satu sumber informasi untuk melihat perkembangan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Kinerja-USAID, program ini telah bekerjasama dan meningkatkan kapasitas 55 lembaga swadaya masyarakat di ingkat lokal. Mereka diharapkan untuk terus dapat membantu pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong masyarakat untuk meminta pelayanan yang lebih baik. 13

3.1 Pengertian Praktik Cerdas