Kebudayaan Dong Son HUBUNGAN KEBUDAYAAN PURBAKALA DI

138 Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X Perkakas perunggu lain yang ditemukan di wilayah Dong Son serta beberapa kuburan seperti di daerah Vie Khe, Lang Ca, Lang Vac adalah alat-alat rumah tangga berupa mangkuk dan ember kecil. Selain itu ditemukan pula miniatur nekara dan genta, kapak corong, cangkul bercorong, mata panah dan mata tombak bertangkai atau bercorong, belati dengan bentuk antropormofis, gelang, timang, ikat pinggang. Sebuah nekara yang sangat besar berhasil digali di daerah Co Loa, berisi 96 mata bajak perunggu bercorang. Di antara penemuan ini, terdapat pula alat-alat dari besi dengan jumlah yang sedikit. Dari penemuan benda-benda budaya Dong Son diketahui tentang cara pembuatannya, yakni dengan menggunakan teknik cetak lilin hilang, yaitu dengan membuat bentuk benda yang diinginkan dari lilin. Lalu lilin tersebut dibalut dengan tanah liat dan dibakar hingga terdapat lubang pada tanah liat tersebut. Berikutnya, pada cetakan tanah liat itu dituangkan cairan logam dan setelah dingin, tanah liat tersebut dipecahkan. Dengan demikian, terbentuklah benda logam tersebut. Tidak kurang dari 56 nekara yang ditemukan di sejumlah tempat di Indonesia. Nekara banyak ditemui di Sumatera, Jawa, dan Maluku Selatan. Misalnya, nekara yang ada di Makalaman dari Pulau Sangeang, dekat Pulau Sumbawa. Nekara ini memuat motif hiasan bergambar orang-orang berseragam mirip pakaian seragam yang dikenakan Dinasti Han di Cina, Kushan di India Utara, dan Satavahana di India Tengah. Sedangkan, nekara dari Kepulauan Kei di Maluku memiliki hiasan lajur mendatar, berisi gambar kijang dan adegan perburuan macan. Sementara itu, nekara dari Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, memuat hiasan bergambar gajah dan burung merak. Hiasan-hiasan pada nekara-nekara tersebut ternyata tidak dikenal oleh penduduk dari pulau-pulau lain di Indonesia bagian timur tempat di mana nekara-nekara tersebut ditemukan. Maka dari itu, para ahli berpendapat, tak mungkin nekara-nekara tersebut dibuat di tempat penemuannya, melainkan dibawa dari Cina, tempat asli dibuatnya benda-benda tersebut. Ini dilihat pula dari sudut gaya dan kandungan timahnya yang cukup tinggi, sedangkan budaya Dong Son cenderung memakai perunggu. Namun, Von Heine Geldern, peneliti nekara, berpendapat bahwa nekara yang ditemukan di Sangeang ditafsir dicetak di daerah Funan, Vietnam, yang sebelumnya telah dipengaruhi oleh budaya India pada 250 M. Seorang ahli lain, Berner Kempers, menemukan bahwa semua nekara yang ditemukan di Bali bagian timur memiliki empat patung katak pada bagian membran pukulnya. Di samping itu, Nekara di Bali memiliki motif hias yang kurang terpadu; ini Gambar 5.10 Nekara tipe Heger I yang ditemukan di Pulau Sangeang, Nusa Tenggara Timur Sumber: wikiepedia.com Gambar 5.11 Bejana gaya Dong Son di Kerinci, Jambi. Sumber Indonesian Heritage: Sejarah Awal. 139 Bab 5 Asal-Usul dan Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia dapat dilihat dari gambar prajurit dan motif perahu yang banyak ditemukan pada nekara-nekara tertua di Vietnam. Berners memberikan gambaran cara nekara tipe Heger I dicetak secara utuh. Awalnya, lembaran lilin ditempelkan pada inti tanah liat yang menyerupai bentuk nekara dan berfungsi sebagai cetakan bagian dalam. Pada lembaran lilin lalu dihiasi dengan cap-cap dari tanah liat atau batu yang bermotif hias berupa gambar perahu dan iring-iringan manusia. Kemudian, lembaran lilin tersebut ditutup dengan tanah liat yang berfungsi sebagai cetakan bagian luar, setelah terlebih dahulu diberi paku-paku sebagai penjaga jarak agar seimbang. Setelah itu, cetakan tersebut dibakar dan lilin pun meleleh keluar dari rongga dan rongga yang kosong tersebut diisi dengan cairan logam panas. Persebaran nekara tipe Heger I mencakup daerah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta Maluku Selatan. Selain nekara, banyak ditemukan pula benda-benda perunggu lainnya, seperti patung, perkakas rumah tangga dan bercocok tanam, serta perhiasan.

3. Kebudayaan Sa Huynh

Selain kebudayaan Bacson-Hoabinh dan Dong Son yang berada di utara Vietnam, ada pula kebudayaan yang berhubungan dengan masyarakat Indonesia purba, yaitu kebudayaan Sa Huynh di selatan Vietnam. Budaya Sa Huynh didukung oleh kelompok sosial yang berbahasa Cham Austronesia yang diperkirakan berasal dari Indonesia. Penduduk yang mendiami wilayah Sa Huynh ini diperkirakan berasal dari Semenenjung Melayu atau Kalimantan. Seorang arkeolog Vietnam mengemukakan bahwa sebelum munculnya budaya Sa Huynh atau budaya turunan langsung dari Sa Huynh, daerah Vietnam Selatan telah didiami oleh bangsa yang berbahasa Austronesia. Orang-orang Cham Campa pernah mengembangkan peradaban yang dipengaruhi oleh budaya India. Kemudian mereka dikalahkan oleh ekspansi yang dilakukan oleh penduduk mayoritas Vietnam sekarang. Mereka yang tetap bertahan menjadi kelompok minoritas. Keberadaan masyarakat Cham di dekat pusat-pusat penemuan benda-benda logam di Vietnam Utara pada akhir masa prasejarah ini memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Mereka adalah kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa Austronesia dan memiliki kedekatan fisik dengan orang Indonesia. Kebudayaan Sa Huynh yang diketahui hingga kini kebanyakan berbentuk kuburan tempayan, yakni jenazah dimasukkan ke dalam tempayan besar. Penguburan jenis ini merupakan adat yang mungkin dibawa oleh orang-orang Cham 140 Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X gelombang pertama ke Indonesia karena penguburan dalam tempayan tak terdapat pada kebudayaan Dong Son atau yang lain yang sezaman di daratan Asia Tenggara. Penemuan-penemuan Sa Huynh terdapat di kawasan pantai, mulai dari Vietnam Tengah selatan hingga ke delta lembah Sungai Mekong. Budaya Sa Huynh banyak memiliki kesamaan dengan peninggalan yang ditemukan di wilayah Laut Sulawesi. Hal ini diperkuat dengan adanya kemiripan bentuk anting-anting batu bertonjolan disebut “Lingling O” dan jenis anting-anting yang khas atau bandul kalung dengan kedua ujungnya berhiaskan kepala hewan mungkin kijang yang ditemukan di sejumlah daerah di Muangthai, Vietnam, Palawan, dan Serawak. Kebudayaan Sa Huynh yang berhasil ditemukan mencakup