Tahap Logam Awal di Bali

144 Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X

5. Tahap Logam Awal di Kepulauan Talaud dan Maluku

Utara Penguburan dalam tempayan ditemukan pula di sebuah goa kecil di Leang Buidane di Pulau Selababu, Kepulauan Talaud. Aslinya, jenazah disimpan di atas lantai gua. Perkakas-perkakas logam yang berada di Leang Buidane di antaranya adalah gelang, beberapa pecahan benda dari besi yang sudah tak berbentuk, serta kerucut perunggu dan satu kapak corong dari tembaga. Ditemukan pula peralatan cetak dari tanah liat bakar sebagai alat untuk mencetak kapak serta benda-benda dari tembaga. Peralatan cetak tersebut membuktikan bahwa benda-benda logam tersebut bukanlah hasil impor dari daerah lain, melainkan hasil produksi penduduk setempat. Namun, apakah alat cetaknya dibuat di tempat yang bersangkutan atau sebelumnya dibawa dari daerah lain? Harus ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Di daerah Maluku bagian Utara berhasil ditemukan sisa-sisa penguburan dalam tempayan yang terdapat di Goa Uattamdi di Pulau Kayoa. Benda-benda logam yang terdapat di daerah ini sudah tidak utuh, berupa pecahan-pecahan besi dan perunggu. Ditemukan pula manik-manik kaca, mata uang Cina, cangkang kerang besar, dan lain-lain.

6. Tahap Logam Awal di Sulawesi

Sama seperti di daerah lain, di Sulawesi ditemukan pula kuburan dari tempayan, umumnya berada di goa-goa. Tembikar-tembikar yang ada di Sulawesi ini diperkirakan berhubungan dengan tembikar yang ada di daerah Ulu Leang-Leang di Maros, Sulawesi Selatan. Tembikar ini memiliki bidang hiasan yang padat dengan pola hias goresan seperti beberapa tembikar yang ada di Sembiran, Bali. Di Sulawesi Tengah ditemukan pula beberapa kuburan tempayan, terutama di daerah Bada, sebelah barat Danau Poso. Pada tempayan-tempayan tersebut banyak ditemukan benda- benda logam sebagai bekal kubur dan tembikar berpola hias dan berukir. Dari uraian-uraian di atas jelaslah bahwa asal-usul masyarakat Indonesia yang paling awal berasal dari Vietnam, Cina Selatan. Ini terlihat salah satu dari persebaran benda-benda prasejarah dari logam di sejumlah wilayah di Indonesia yang memperlihatkan kesamaan dengan kebudayaan logam yang ditemukan di Vietnam, khususnya kebudayaan Dong Son. Bangsa Melayu Tua dan Melayu Muda secara bergelombang memasuki Kepulauan Indonesia. Masing-masing mendiami wilayah dan pulau yang berbeda-beda sehingga menghasilkan budaya yang berbeda pula. Meski asalnya bahasa dan budaya Gambar 5.15 Rincian kotak pada nekara tipe Dong Son dari Pulau Salayar, Sulawesi Selatan. Sumber Indonesian Heritage: Sejarah Awal