Pemerintahan PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN
165
Bab 6 Peradaban Kuno di Asia, dan Afrika
Raja Babylonia runtuh setelah Raja Hammurabi wafat, lemahnya pengganti raja dan seiringnya serangan dari bangsa
Hittite. Kekuasaan bangsa Amoria digantikan oleh bangsa Assyiria.
d Kerajaan Assyria Bangsa Assyria termasuk bangsa nomaden bertempat di Arab bagian
Utara. Kondisi alam yang panas dan penuh tantangan menjadikan mereka bangsa yang kuat. Ibukotanya saat itu ada di kota Assur.
Kekuatan mereka digunakan untuk menguasai daerah lain termasuk Mesopotamia. Semula mereka diwajibkan membayar pajak dan
mengabdi kepada Kerajaan Babylonia dan Hittite. Pada tahun 1350 SM di bawah pimpinan Assuruballit, Assyria mampu melepaskan
kewajiban tersebut dan dapat menyaingi Babylonia. Ketika dipimpin oleh Tiglath Pletser I
, Assyria dapat menguasai Babylonia yang sudah dikuasai bangsa Hittite. Dengan kemenangan tersebut
tumbuhlah Kerajaan Assyria beribukota Niniveh. Salah satu rajanya yang termasyhur adalah raja Ashurbanipal yang mampu
mengembangkan wilayah kerajaannya meliputi Lembah Sungai Nil, Armenia, Damascus dan Yunani.
Kerajaan Assyria berkuasa selama dua abad, yaitu abad ke-9 – 7 SM, keruntuhannya terjadi oleh serbuan bangsa Chaldea
keturunan Babylonia.
e Kerajaan Babylonia Baru Kerajaan Babylonia Baru lahir setelah Nabopalassar memimpin
bangsa Chaldea menyerbu Kerajaan Assyria pada tahun 612 SM. Kerajaan Babylonia Baru mengalami kejayaan pada zaman Raja
Nebukadnezar karena: 1 Meredam pemberontakan Yahudi di Palestina, dan mengirim
ke pembuangan setelah kalah perang; 2 Membuat jembatan untuk lalu lintas kota;
3 Membangun taman gantung. Setelah Nebukanedzar wafat, Babylonia runtuh oleh bangsa
Medes dari Persia.
Gambar 6.19 Raja Ashurbanipal sedang
berada di istananya di Nereveh.
Sumber: Encyclopedia Americana 2.
166
Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X
f Kerajaan Persia
Pada awalnya bangsa Medes tinggal di Pegunungan Zagros sebelah Utara Teluk Persia. Mereka bangsa yang kuat dan merupakan
ancaman bagi bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya. Sebagai bangsa nomaden, bangsa ini menyebar ke India dan Eropa Barat. Tahun
539 SM berhasil menguasai kerajaan Babylonia Baru, namun tak lama kemudian muncul Cyrus sebagai pemimpin bangsa Persia
berhasil menaklukan Babylonia Baru dan menyatukan kedua bangsa Medes dan Persia. Anaknya yang bernama Cambysses
menaklukan Bangsa Mesir yang selanjutnya diganti oleh Raja Darius. Raja Darius berhasil membawa Kerajaan Persia ke dalam
kejayaan dengan memperluas wilayahnya sampai ke Yunani.
Sistem pemerintahan Darius dipakai dalam sistem pemerintahan di dunia saat ini. Negara terdiri dari 20 provinsi
yang masing-masing provinsi diperintah oleh satrap gubernur yang ditunjuk oleh Raja.
Pada zaman kekuasaan Kerajaan Persia di Mesopotamia
tampil seorang tokoh agama yang bernama Zoroaster yang mengajarkan bahwa kekuatan kebaikan dikuasai oleh Ahura
Mazda
dan kekuatan kejahatan dikuasai oleh Ahriman. Kitab suci ajaran ini bernama Avesta.