13
Bab 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
2. Kronologi Sejarah
Kronologi sejarah berkaitan dengan periodesasi sejarah. Kronologi sejarah diperlukan karena dalam peristiwa-peristiwa
sejarah terdiri berbagai jenis dan bentuk yang berbeda. Setiap peristiwa perlu diklasifikasi berdasarkan jenis dan bentuk
peristiwanya. Persitiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu lalu disusun secara runut berdasarkan waktu kejadian
berlangsung. Secara runut di sini berarti masing-masing peristiwa tersebut disusun dari masa yang paling awal hingga masa yang
paling akhir. Tanpa konsep kronologi ini, penyusunan peristiwa sejarah akan mengalami kerancuan dan dikhawatirkan bahwa
peristiwa yang terjadi pada suatu masa akan masuk ke dalam masa atau zaman yang lain. Kronologi berarti sesuai dengan urutan
waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi
secara melompat-lompat urutan waktunya, atau bahkan berbalik urutan waktunya anakronis. Oleh karena itulah, dalam
mempelajari sejarah agar kita mendapatkan pemahaman yang baik harus memperhatikan urutan-urutan kejadiannya atau
kronologinya. Pemahaman sejarah yang bersifat anakronis akan menimbulkan kerancuan bahkan akan membuat pemahaman
yang keliru tentang sejarah. Peristiwa-peristiwa sejarah yang diceritakan dan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa
memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut disebut kronik.
Contoh Kronologi Sejarah Hari-hari Terakhir Kekuasaan Presiden Soeharto
12 Mei Tragedi Trisakti, 4 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
13 Mei Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. Kerusuhan juga
terjadi di kota Solo. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo,
Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan
masyarakat Indonesia di Kairo, Soehartoo menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Etnis
Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia.
14 Mei Demonstrasi terus bertambah besar hampir di seluruh kota-
kota di Indonesia, demonstran mengepung dan menduduki gedung-gedung DPRD di daerah.
18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmokoo,
meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.
14
Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X
19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun
dari jabatannya, tetapi menjanjikan pemilu baru akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh Muslim, termasuk
Nurcholis Madjidd dan Abdurrahman Wahidd, bertemu dengan Soeharto.
20 Mei Harmokoo mengatakan Soeharto sebaiknya mengundurkan
diri pada Jumat 22 Mei, atau DPRMPR akan terpaksa memilih presiden baru. Sebelas menteri kabinet mengundurkan diri,
termasuk Ginandjar Kartasasmitaa, milyuner kayu Bob Hasann, dan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirinn.
21 Mei Soehartoo mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul
9.00 WIB Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden baru Indonesia.
Membaca dan mempelajari sejarah tentu bermanfaat bagi kehidupan kita. Sejarah merupakan hasil manusia masa lalu dalam
merespons kehidupannya, lingkungannya, dan sesamanya. Melalui sejarah kita dapat melihat gerak yang dinamis yang terjadi
di bumi dengan manusia sebagai pengeraknya. Sejarah dapat memberikan contoh atau teladan terhadap manusia generasi
berikut dalam berpikir dan bertindak.
Dalam berpikir, kita manusia generasi sekarang dituntut lebih arif dan bijak sehingga membuahkan perilaku yang arif pula.
Kita telah melihat kehancuran manusia akibat ambisi segelintir orang atau penguasa dari sejarah. Ingat, belajar sejarah bukan
berarti kita mengenang kembali peristiwa manis dan besar dalam romantisisme sejarah, melainkan kita diharapkan harus mampu
untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan orang-orang zaman dahulu. Melalui penelusuran sejarah pula kita dapat mengakui
keberadaan manusia di masa lampau yang membawa pengaruh baik atau buruk terhadap perkembangan manusia dan dunia
selanjutnya.
D. FUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAH
Lengkapilah tabel di bawah ini setelah kalian mengetahui cerita tentang kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
KEGIATAN 1.3
Buatlah kronologi dan periodesasi munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia. Ingat sejarah selalu berkaitan dengan waktu, peristiwa dan ruang. Jadi, kalian membuat
periodisasi dan kronologi berdasarkan ketiga unsur di atas. Hasilnya dikumpulkan kepada guru
Kata Kunci Pelajaran, inspirasi, instruktif,
rekreaktif, kesadaran.