Analisis Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.3 Rekapitulasi Data Hasil Uji Analisis Butir Soal No. Soal Validitas Taraf Kesukaran Daya Pembeda Keterangan Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria 1 0.539 Valid 0.328 Sedang 0.250 Cukup Digunakan 2 0.643 Valid 0.391 Sedang 0.281 Cukup Digunakan 3 0.622 Valid 0.250 Sukar 0.094 Jelek Tidak Digunakan 4a 0.814 Valid 0.250 Sukar 0.219 Cukup Digunakan 4b 0.787 Valid 0.305 Sedang 0.319 Baik Digunakan 5 0.741 Valid 0.219 Sukar 0.219 Cukup Digunakan 6a 0.748 Valid 0.250 Sukar 0.219 Cukup Digunakan 6b 0.733 Valid 0.203 Sukar 0.188 Jelek Tidak Digunakan 7 0.841 Valid 0.594 Sedang 0.438 Baik Sekali Digunakan 8 0.768 Valid 0.242 Sukar 0.109 Jelek Tidak Digunakan

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan metode permainan kartu card games dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata-rata, yaitu dengan uji-t.

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Pengujian asumsi distribusi normal bertujuan mempelajari apakah distribusi sampel yang terpilih berasal dari sebuah distribusi populasi normal atau tak normal. 15 Data yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai 15 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h.107. sebaran yang normal pula. Dengan profil data seperti ini maka data tersebut dianggap bisa mewakili populasi Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan uji Chi-Square , karena banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari 30 n 30 dan data tersusun berkelompok. Adapun langkah-langkah pengujian normalitas dengan menggunakan Chi-Square sebagai berikut: 1 Perumusan Hipotesis H : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal 2 Menentukkan nilai Rumus Chi-Square: 16 = Keterangan : = harga chi kuadrat hitung = frekuensi hasil observasi dari sampel penelitian = frekuensi yang diharapkan pada populasi penelitian 3 Menentukan taraf signifikansi yaitu α = 0,05 4 Menentukan tabel pada derajat bebas db = k – 1- c dengan k = banyak kelas dan c = banyaknya parameter yang diestimasi dari data sampel , misalnya 0 uniform, 1 poisson, 2 normal 5 Menentukan kriteria pengujian, yaitu: Jika hitung ≤ maka H diterima Jika hitung maka H ditolak 6 Bandingkan hitung dengan 7 Buatlah kesimpulan hitung ≤ , artinya sampel berasal dari populasi berdistribusi normal hitung , artinya sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal 16 Ibid., h.113

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang memiliki karakteristik sama homogen atau tidak. Persyaratan agar pengujian homogenitas dapat dilakukan ialah apabila kedua datanya telah terbukti berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F. adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut: 1 Perumusan hipotesis H : = Kedua varians populasi homogen H 1 : ≠ Kedua varians populasi tidak homogen 2 Menentukan nilai F hitung Rumus uji F, sebagai berikut: 17 = = 2 2 Keterangan : F = harga F hitung Varian besar = varians besar dari data sampel Varians kecil = varians kecil dari data sampel 3 Menentukan taraf signifikansi α, yaitu α = 0,05 4 Menentukan F tabel pada derajat bebas db 1 = n 1 -1 dan db 2 = n 2 -1 5 Menentukan kriteria pengujian, yaitu: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima homogen Jika F hitung F tabel , maka H ditolak tidak homogen 6 Bandingkan hitung dengan F tabel 7 Buatlah kesimpulan hitung ≤ tabel artinya kedua distribusi populasi mempunyai varians sama atau homogen hitung tabel artinya kedua distribusi populasi mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen 17 Ibid., h. 118

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan metode permainan kartu kelompok eksperimen lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional kelompok kontrol. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, terdapat beberapa kemungkinan, sebagai berikut : a. Data populasi berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama homogen maka uji-t yang digunakan: 18 = 1 + 1 , = + + 2 = = Dengan derajat bebas db = + 2 Keterangan : = harga t hitung = rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen = rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol = simpangan baku gabungan kelas eksperimen dan kelas kontrol = banyaknya data kelas eksperimen = banyaknya data kelas kontrol 18 Ibid., h. 195 b. Data populasi berdistribusi normal dan mempunyai varians yang berbeda tidak homogen maka uji-t yang digunakan: 19 = + Dengan kriteria pengujian: t = + + Keterangan : = rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen = rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol = banyaknya data kelas eksperimen = banyaknya data kelas kontrol = varians kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen = varians kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol t 1 = harga t pada tabel kritik dengan db = n 1 – 1 t 2 = harga t pada tabel kritik dengan db = n 2 – 1 c. Data populasi berdistribusi tidak normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji statistic non parametrik, yaitu dengan Uji Mann-Whitney Uji “U”. Adapun langkah-langkah Uji Mann-Whitney sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesis statistik 2 Menentukan nilai U Menentukan nilai statistik Mann-Whitney U, dengan langkah-langkah: a Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnya: skor terkecil diberi angka 1 dan yang lebih besar diberi angka 2 dan seterusnya, jika terdapat skor sama maka digunakan angka rata-rata. b Menjumlahkan urutan masing-masing sampel 19 Ibid., h. 201