Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Indikator Keluwesan
Lampiran 1
FORM WAWANCARA PRA PENELITIAN
Narasumber : Yeni Suratiningsih
Waktu : 25 Agustus 2014, pukul 09.30
Tempat : SD Negeri Jati Pulo 03 Pagi
1. Pertanyaan : Metode pembelajaran apa yang sering digunakan dalam pembelajaran matematika selama ini ?
Jawaban : Metode pembelajaran yang saya gunakan dalam pembelajaran
matematika bervariasi, seperti ceramah, tanya jawab, maupun diskusi.
2. Pertanyaan : Bagaimana sikap siswa terhadap metode
pembelajaran matematika yang digunakan ?
Jawaban : Biasanya sikap siswa saat pembelajaran menggunakan metode
ceramah mereka cenderung bosan karena pembelajaran bersifat monoton. Dan pada saat menggunakan metode diskusi mereka
cenderung lebih aktif walaupun hanya sebagian siswa yang demikian, sementara yang lainnya masih bersikap pasif
terhadap proses belajar mengajar.
3. Pertanyaan : Media pembelajaran apa yang biasa digunakan dalam pembelajaran matematika ?
Jawaban : Pada proses pembelajaran biasanya digunakan media yang
bersifat realistik seperti bangun datar dan lainnya agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan.
4. Pertanyaan : Bagaimana ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas IV ? Jawaban
: Tiap pelajaran di sekolah memiliki nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, begitu pula pada pelajaran matematika. Pada
proses pembelajaran semua siswa dituntun untuk mencapai nilai
tersebut. Nilai KKM itu sendiri untuk mata pelajaran
matematika yaitu 6,5. Walaupun demikian baru sekitar 60 siswa yang telah mencapai nilai tersebut. Sedangkan untuk
siswa yang belum mencapai nilai KKM diberikan ujian remedial.
5. Pertanyaan : Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di kelas ?
Jawaban : Kendala yang dihadapi di kelas adalah kurangnya minat maupun
antusias siswa dalam pembelajaran matematika, karena adanya pikiran pada siswa bahwa matematika itu susah. Sehingga
mereka terkesan pasif dan malas untuk mengikuti pelajaran.
6. Pertanyaan : Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ? Jawaban
: Sebagai guru kita dituntun untuk dapat membuat proses belajar mengajar menyenangkan dan dapat menarik perhatian siswa.
Dalam upaya tersebut saya sering memberikan cerita sebagai pengantar pembelajaran, bercerita tentang tokoh-tokoh
matematika, maupun memberikan penghargaan reward kepada siswa untuk mereka yang dapat berani mengungkapkan jawaban
mereka atau dapat memberikan jawaban yang tepat.
7. Pertanyaan : Apakah dalam pembelajaran matematika selama ini, siswa memiliki kemampuan untuk dapat memecahkan masalah dengan
lancar dalam berpikir maupun melihat masalah dari berbagai sudut pandang?
Jawaban : Dalam pembelajannya saya rasa kemampuan tersebut belum
dimiliki siswa. Mereka cenderung terpaku pada contoh yang diberikan oleh guru. Dan belum mampu memngembangkan
jawabannya ataupun cara yang berbeda dengan yang diajarkan guru. Meskipun demikian, sudah ada beberapa siswa yang
memiliki kemampuan tersebut, tapi tidak semua siswa dapat memecahkan masalah matematika yang seperti disebutkan tadi.
8. Pertanyaan : Adakah upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan tersebut ?
Jawaban : Upaya yang dilakukan pasti ada. Saya berusaha untuk dapat
mengasah kemampuan siswa tersebut dengan memberikan contoh - contoh soal yang berkaitan dengan kemampuan
tersebut, memberikan latihan sehingga mereka dapat mengasah kemampuan berpikir mereka dan mengeksplor ide – ide atau
cara berpikir mereka dengan tetap mengarahkan para siswa dalam belajar.
Pertanyaan – pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru bidang studi matematika kelas IV SD Negeri 03 Jati Pulo pada hari Senin, 25
Agustus 2014.
Guru Bidang Studi Matematika
Yeni Suratiningsih
Lampiran 2
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tempat : SD Negeri Jati Pulo 03 Pagi
Kelas : IV-A
Waktu : 07.40 – 08.50 WIB
Tanggal : 1 September 2014
NO ASPEK YANG DIAMATI
DESKRIPSI I
Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing siswa Kondisi tempat duduk siswa sudah
cukup rapi dan baik.
2. Kesiapan menerima pembelajaran Kesiapan siswa dalam menerima
pembelajaran sudah
cukup baik,
beberapa siswa
terlihat antusias
terhadap pembelajaran yang akan
diterimannya, tetapi tidak sedikit yang acuh tak acuh
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru Siswa
kurang interaktif
dalam menjawab pertanyaan guru.