Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

permainan, sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen tes untuk mengumpulkan data. Tes tersebut berupa penilaian hasil pembelajaran yang berupa tes esai yang dibuat berdasarkan kriteria-kriteria kemampuan berpikir kreatif yang sudah diuraikan sebelumnya. Agar tes kemampuan berpikir kreatif dapat digunakan, perlu dilakukan proses uji coba instrumen. Soal-soal tes diuji cobakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas instrument, kemudian selanjutnya diukur tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Berikut adalah kisi-kisi instrumen kemampuan berpikir kreatif yang akan diuji cobakan : Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Berpikir Kreatif Matematis Indikator Soal Indikator Berpikir Kreatif Matematis No. Butir Soal Jumlah Butir Soal Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan Flexibility 1 1 Flexibility 2 1 Fluency 3 1 Menentukan dua buah pecahan Fluency 4a 2 Menentukan pecahan senilai Fluency 4b Mengurutkan pecahan dari yang terbesar hingga terkecil Flexibility 5 1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan Flexibility 6a 2 Flexibility 6b Membuat banyak gambar untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pecahan Fluency 7 1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan Fluency 8 1 Jumlah 10

F. Analisis Instrumen

1. Uji Validitas

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan untuk menguji validitas butir soal pada tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Untuk mengukur validitas pada tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa digunakan korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: 5                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes = jumlah skor item = jumlah skor total Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan di atas dengan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 , dengan ketentuan jika r hitung r tabel berarti butir soal valid, sedangkan jika r hitung r tabel berarti soal tidak valid. Uji coba dilakukan pada siswa kelas V SDN Jati Pulo 03 Pagi yang terdiri dari 32 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas Lampiran 14 dari 10 soal yang diujikan seluruh soal dikatakan valid, berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada penelitian ini

2. Uji Reliabilitas

Untuk mengukur apakah soal yang dibuat mempunyai hasil yang relatif sama konsisten atau terpercaya apabila dilaksanakan beberapa kali pengukuran pada subjek yang sama maka dilakukan uji reliabilitas. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, Edisi Revisi, Cet. 5, h. 72.