Konsumsi Pupuk KCl Perdagangan Pupuk KCl

72

4.3.5. Konsumsi Pupuk KCl

Indonesia tidak memproduksi pupuk KCl sampai saat ini, sehingga seluruh kebutuhan pupuk ini dipenuhi dengan mengimpor dari luar negeri. Dalam model ini dipertimbangkan berkenaan dengan permintaan KCl untuk tanaman pangan dan perkebunan saja. Kondisi perpupukan Indonesia untuk KCl digambarkan dengan model berikut ini. 44. SK = MK 45. DK = DKPKN + DKPGN + DKLL 46. DKPKN = f PK, ASW, YTEH, QKK 47. DKPGN = f PK, AJG, YPD, PKD, DKPGNL, DKLL 48. PK = f PKW, ER, RSUBK, PKL Persamaan-persamaan di atas menggambarkan perilaku pupuk KCl Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk tanaman perkebunan dan tanaman pangan. Berkenaan dengan keterangan variabel yang digunakan dalam persamaan di atas dijelaskan berikut ini. SK = Penawaran pupuk KCl domestik ribu ton MK = Impor pupuk KCl domestik ribu ton DK = Kebutuhan pupuk KCl ribu ton DKPKN = Permintaan pupuk KCl untuk tanaman perkebunan ribu ton DKPGN = Permintaan pupuk KCl untuk tanaman pangan ribu ton DKLL = Permintaan pupuk KCl untuk lainnya ribu ton PK = Harga pupuk KCl domestik Rp per kg ASW = Areal Kelapa Sawit ribu ha YTEH = Produktifitas tanaman teh ton per ha QKK = Produksi kakao domestik ribu ton AJG = Areal jagung domestik ribu ha YPD = Produktifitas padi ton per ha PKD = Harga kedelai domestik Rp per kg DKPGNL = Permintaan KCl untuk tanaman pangan tahun sebelumnya PKL = Harga KCl domestik untuk tahun sebelumnya Rp per kg RSUBK = Variabel bentukan yang merupakan selisih subsidi untuk KCl tahun tertentu dengan tahun sebelumnya 73

4.3.6. Perdagangan Pupuk KCl

Pemenuhan kebutuhan input pupuk tidak dapat dilakukan secara sebagian- sebagian. Pupuk urea, TSP mapun KCl merupakan penyedia unsur makro yang sangat penting bagi tumbuhan. Keberadaan unsur ini adalah saling melengkapi. Tidak diproduksinya jenis pupuk ini secara domestik menyebabkan perubahan-perubahan dalam perdagangan pupuk KCl internasional berdampak pada permintaan pupuk jenis ini di dalam negeri. Untuk mengetahui fenomena ini dibuat model berikut ini. 49. XKC = fPKW, ERC, INTC, XKCL 50. XKG = fPKW, ERG, INTG, XKGL 51. XKS = fPKW, ERS, INTS, XKSL 52. XKW = XKC + XKG + XKS + XKRW Pembuatan model untuk menggambarkan kondisi ekspor pupuk KCl dunia memfokuskan perhatian pada perilaku ekspor beberapa negara yaitu Kanada, Jerman dan Soviet. Berikut ini keterangan variabel dari persamaan di atas. XKC = Ekspor KCl negara Kanada ribu ton INT- x = Intervensi ekspor negara – x XKCL = Ekspor KCl negara Kanada tahun sebelumnya ribu ton XKG = Ekspor KCl negara Jerman ribu ton XKGL = Ekspor KCl negara Jerman tahun sebelumnya ribu ton XKS = Ekspor KCl negara Soviet ribu ton XKSL = Ekspor KCl negara Soviet tahun sebelumnya ribu ton XKRW = Ekspor KCl negara sisa ribu ton XKW = Total ekspor KCl dunia ribu ton Selain model untuk meliht gmbarn perdagangan pupuk KCl dunia, dibuat pula model perilaku impor pupuk KCl Indonesia yang terspesifikasi dalam model berikut ini: 53. MKIC = f PKW, ER, APKN, APGN 54. MKIG = f PKW, ER, APKN, APGN 74 55. MKIJ = f PKWER, LINA, MKIJL 56. MK = MKIC + MKIG + MKIJ + MKIRW Model perdagangan impor pupuk KCl domestik seperti terspesifikasi di atas memfokuskan perhatian pada perilaku impor pupuk KCl pada beberapa negara tujuan impor yaitu Kanada, Jerman, dan Yordania. Berikut keterangan variabel dari persamaan-persamaan di atas. MKIC = Impor KCl Indonesia dari Kanada ribu ton MKIG = Impor KCl Indonesia dari Jerman ribu ton MKIJ = Impor KCl Indonesia dari Yordania ribu ton PKW = Harga KCl dunia US per kg ER = Nilai tukar Rp per US APKN = Luas areal perkebunan yang merupakan total areal kelapa sawit, kakao, dan teh ribu ha APGN = Luas areal tanaman pangan yang merupakan total padi, kedelai, dan jagung ribu ha PKWER = Variabel interaksi antara harga KCl dunia dengan nilai tukar Rp per US LINA = Merupakan variabel bentukan dari penjumlahan luas areal untuk perkebunan dan luas areal tanaman pangan Indonesia ribu ha MKIJL = Impor KCl Indonesia dari Yordania untuk tahun sebelumnya MKIRW = Impor KCL Indonesia dari negara lainnya ribu ton MK = Merupakan total keseluruhan impor KCl untuk kebutuhan domestik ribu ton Model perdagangan pupuk KCl selanjutnya menggambarkan perilaku impor negara-negara di dunia yang dalam penelitian ini difokuskan pada beberapa negara saja yaitu Cina dan Brasil. Berikut ini model perilaku impor negara-negara tersebut. 57. MKCI = f PKW, GNPCI, MKCIL 58. MKBR = f PKWL, LBR, MKBRL 59. MKW = MK + MKU + MKCI + MKBR + MKFR + MKRW 60. PKW = f MKW, XKW, PKWL 75 Dari spesifikai model di atas berkenaan dengan variabel yang digunakan dapat dijelaskan sebagai berikut: MKCI = Impor KCL untuk negara Cina ribu ton MKCIL = Impor KCL untuk negara Cina sebelumnya ribu ton MKBR = Impor KCL untuk negara Brasil ribu ton LBR = Luas areal pertanian negara Brasil ha MKBRL = Impor KCl untuk negara Brasil tahun sebelumnya ribu ton MKRW = Impor KCl untuk negara sisanya ribu ton MKW = Total impor KCl dunia ribu ton XKW = Total ekspor KCl dunia ribu ton PKW = Harga dunia KCL US per kg

4.3.7. Produksi dan Perdagangan Sawit