Perdagangan Pupuk Urea Model Ekonomi Pupuk dan Sektor Pertanian

65 5. DUPGN = f PU, PKD, APD, AJG 6. PU = f SUBU, DUR, XU, PUWL, PUL Dari keenam model di atas terdapat 4 empat persamaan perilaku dan 2 dua persamaan indentitas. Keterangan variabel yang digunakan sebagai berikut : QU = Produksi urea Indonesia ribu ton PU = Harga urea domestik Rp per kg PGAS = Harga gas bahan baku urea US per MMBTU KAPU = Kapasitas produksi pupuk urea domestik ton QUL = Produksi urea Indonesia tahun lalu ribu ton SU = Penawaran urea ribu ton DU = Total permintaan untuk pupuk urea ribu ton DUPKN = Permintaan urea untuk perkebunan ribu ton DUPGN = Permintaan urea untuk tanaman pangan ribu ton DUR = Permintaan urea yang un-recorded ribu ton PUW = Harga dunia untuk pupuk urea US per kg PKK = Harga kakao domestik US per kg QTEH = Produksi teh yang merupakan perkalian antara areal dengan produktifitas per satuan luasnya ha ribu ton PCPOL = Harga CPO domestik pada tahun yang lalu US per kg PKD = Harga kedelai domestik Rp per kg APD = Areal padi domestik ribu ha AJG = Areal jagung domestik ribu ha PUWL = Harga urea dunia tahun sebelumnya US per kg PUL = Harga urea domestik tahun sebelumnya Rp per kg SUBU = Subsidi untuk pupuk urea milyar rupiah XU = Total ekspor urea Indonesia ribu ton

4.3.2 Perdagangan Pupuk Urea

Ketersediaan kebutuhan pupuk urea dalam negeri merupakan syarat perlu bagi peningkatan kinerja sektor pertanian saat ini. Sehingga pemerintah melarang ekspor urea ke luar negeri sebelum kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Dengan kondisi demikian, maka ekspor merupakan residual setelah kebutuhan domestik. Meskipun produksi urea dalam negeri telah mencukupi, sering kali terjadi kelangkaan pupuk urea di pasar. Hal ini terjadi karena adanya urea yang ditimbun atau diekspor secara ilegal ke luar negeri. Hal ini terjadi karena harga di dalam 66 negeri lebih murah dibandingkan dengan luar negeri. Impor urea tidak pernah terjadi, karena jumlah produksi yang mencukupi ataupun harga domestik yang relatif lebih murah dibandingkan harga di luar negeri. Model yang digunakan untuk menggambarkan perdagangan pupuk urea seperti pada uraian berikut ini. 7. EXU = QU - DUPKN – DUPGN 8. XU = XUIV + XUIT + XUIP + XUITH + XUIM + XULL Pada dua persamaan di atas menunjukkan bahwa EXU merupakan excess supply, yaitu kelebihan produksi atas permintaan pupuk urea untuk perkebunan dan permintaan urea untuk tanaman pangan. Kelebihan dari produksi urea excess supply digunakan untuk memenuhi permintaan ekspor urea dan juga adanya peluang untuk keperluan lain yang tidak tercatat DUR = permintaan urea yang un-recorded. Ekspor urea Indonesia digambarkan dari model berikut ini : 9. XUIV = f PUW, ER, EXU, RLV, XUIVL 10. XUIT = f PUW, ER, EXU 11. XUIP = f PUW, ER, EXU, XUIPL 12. XUITH= f PUW, ER, EXU, PUTHL 13. XUIM = f PUW, ER, EXU, PUML Dari kelima model di atas kesemuanya merupakan persamaan perilaku dengan keterangan variabel sebagai berikut : XUIV = Ekspor urea Indonesia ke negara Vietnam ribu ton EXU = Excess supply produksi urea domestik ribu ton RLV = Perubahan luas lahan pertanian di Vietnam dari tahun sebelumnya XUIVL = Ekspor urea Indonesia ke Vietnam sebelumnya ribu ton 67 XUIT = Ekspor urea Indonesia ke Taiwan ribu ton ER = Nilai tukar Rp per US XUIP = Ekspor urea Indonesia ke Philiphina ribu ton XUIPL = Ekspor urea Indonesia ke Philiphina tahun sebelumnya XUITH = Ekspor urea Indonesia ke Thailand ribu ton PUTHL = Harga urea Thailand bath per kg XUIM = Ekspor urea Indonesia ke Malasyia ribu ton PUML = Harga urea Malasyia Malasyia per kg Sedangkan untuk perdagangan dunia pupuk urea digambarkan dalam model berikut ini: 14. XUS = f PUW, ERS, INTS, XUSL 15. XUC = f PUW, INTC, XUCL 16. XUR = f PUW, INTR, XURL 17. XUA = f PUW, ERA, INTA, XUAL 18. XUU = f PUW, INTU, XUUL 19. XUW = XU + XUS + XUC + XUR + XUA + XUU + XURW 20. MUU = f GNPU, PUWL, MUUL 21. MUV = f XUIV, GNPV, PUWL, PUVL 22. MUAU = f PUW, GNPAU, LAU, MUAUL 23. MUTH = f PUW, PUTH, GNPTH, MUTHL 24. MUW = MUU + MUV + MUAU + MUTH + MURW 25. PUW = f MUW, XUW, PUWL Dari keduabelas persamaan di atas terdapat dua persamaan perilaku, yaitu untuk ekspor urea dunia dan impor urea dunia, sedangkan 10 sepuluh persamaan lainnya merupakan persamaan perilaku. Keterangan variabel dari persamaan- persamaan di atas adalah sebagai berikut : XUS = Ekspor urea Soviet ribu ton ERS = Nilai tukar Soviet Local current account per US INT- x = Intervensi pemerintah terhadap ekspor urea negara x selisih harga domestik negara bersangkutan dengan harga dunia 68 XUC = Ekspor urea Canada ribu ton XUCL = Ekspor urea Canada tahun sebelumnya ribu ton XUR = Ekspor urea Rumania ribu ton XURL = Ekspor urea Rumania tahun sebelumnya ribu ton XUA = Ekspor urea Arab Saudi ribu ton XUAL = Ekspor urea Arab Saudi Tahun sebelumnya ribu ton XUU = Ekspor urea USA ribu ton XUUL = Ekspor urea USA tahun sebelumnya ribu ton XURW = Ekspor urea negara sisa ribu ton XUW = Total ekspor dunia untuk pupuk urea ribu ton MUU = Impor urea USA ribu ton GNP-x = GNP negara – x MUV = Impor urea Vietnam ribu ton MUAU = Impor urea Austalia ribu ton MUTH = Impor urea Thailand ribu ton MURW = Impor urea negara sisa ribu ton MUW = Total impor dunia ribu ton MUW = Impor Urea dunia XUW = Ekspor urea dunia

4.3.3. Produksi Dan Konsumsi Pupuk TSP