137
Perilaku harga pupuk TSP domestik dari hasil pendugaan parameter pada Tabel 16 diperoleh informasi yaitu hasil yang kurang baik secara statistik karena
level signifikansi dari seluruh variabel penjelasnya tidak ada yang nyata kecuali dari varibel lag endogenus. Karena tanda yang diperoleh secara ekonomi sesuai
dengan harapan, maka persamaan ini tetap digunakan dengan alasan untuk kepentingan simulasi kebijakan. Besarnya respon perubahan harga TSP
domestik terhadap perubahan harga dunia yang diinteraksikan dengan nilai tukar relatif cukup tinggi dengan elastisitas yang lebih besar dari satu . Sedangkan
pengaruh subsidi harga pupuk TSP yang diukur dengan perubahan subsidi setiap tahunnya kurang elastis.
6.3.2. Persamaan Perdagangan Pupuk TSP Indonesia
Impor TSP Indonesia dalam penelitian ini memfokuskan pada perilaku impor domestik terhadap 3 tiga negara asal impor yaitu negara USA, Maroko,
dan Tunisia. Hasil pendugaan parameter dan elastisitas impor pupuk TSP oleh Indonesia sebagaimana disajikan dalam Tabel 17.
Secara umum impor pupuk TSP oleh Indonesia berdasarkan negara asal impor secara statistik kurang berhubungan dengan produksi pupuk TSP yang
diproduksi Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena produksi pupuk TSP Indonesia relatif terbatas.
Impor pupuk TSP di Indoensia dipengaruhi secara nyata oleh interaksi harga dunia dengan nilai tukar atau harga dunia dalam satuan mata uang Rupiah
dengan perubahan yang kurang elastis yaitu antar 0.20 – 0.40 untuk impor dari negara-negara yang dipertimbangkan dalam persamaan.
138
Disamping itu terdapat faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi impor Indonesia untuk pupuk TSP yaitu luas areal tanam pertanian baik tanaman
pangan maupun tanaman perkebunan. Respon perubahan impor akibat perubahan luas areal adalah cukup tinggi dengan elastisitas berkisar dari 0.90 – 1.70.
Kenyataaan ini membawa implikasi bahwa semakin meningkatnya areal tanam pertanian di Indonesia akan menyebabkan adanya peningkatan impor pupuk
TSP. Oleh karena itu peningkatan produksi pupuk TSP di Indonesia patut ditingkatkan disertai dengan efisiensi sehingga mampu bersaing di pasaran
internasional. Tabel 17. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Impor Pupuk TSP
Indonesia
Elastisitas Variabel Parameter
T –hit
Prob. Jgk. Pendek Jgk. Panjang
Impor Pupuk TSP oleh Indonesia dari USA
Harga TSP dunia dalam rupiah -0.219
-1.621 0.121
-0.401 -0.401
Produksi TSP
-0.210 -0.542
0.594 -0.326 -0.326 Areal pertanian Indonesia
0.027 2.162
0.044 1.718
1.718 Durbin-Watson
2.251 F-Hitung
14.872 R-Square
0.701 ProbF
0.000
Impor Pupuk TSP oleh Indonesia dari Maroko
Harga TSP dunia dalam rupiah -0.147
-1.004 0.328
-0.197 -0.197
Produksi TSP
-0.011 -0.027
0.979 -0.012 -0.012 Areal pertanian Indonesia
0.028 1.923
0.070 1.267
1.267 Impor TSP dari USA
-0.088 -0.377
0.710 -0.064
-0.064 Durbin-Watson
2.136 F-Hitung
19.734 R-Square
0.814 ProbF
0.000
Impor Pupuk TSP oleh Indonesia dari Tunisia
Harga TSP dunia dalam rupiah -0.159
-1.842 0.081 -0.258 -0.258
Areal pertanian Indonesia 0.017
3.493 0.002 0.942 0.942
Impor TSP dari USA 0.351
1.982 0.062
0.309 0.309
Durbin-Watson 2.188
F-Hitung 32.821
R-Square 0.838
ProbF 0.000
139
6.3.3. Persamaan Perdagangan Pupuk TSP Dunia