Produksi dan Perdagangan Jagung Produksi dan Perdagangan Kedelai

79 PT = Harga pupuk TSP domestik Rp per kg DKPGN = Permintaan pupuk KCl untuk tanaman pangan ribu ton POP = Jumlah populasi penduduk Indonesia juta jiwa

4.3.11. Produksi dan Perdagangan Jagung

Komoditas jagung memiliki dispersi penggunaan yang lebih luas. Pada perkembangannya komoditas ini dapat digunakan untuk diversifikasi makanan dalam bentuk olahannya, makanan ternak, dan lain-lain. Spesifikasi model perilaku komoditas jagung disajikan berikut ini. 88. AJG = f PJG, DUPGN, DKPGN, PTL 89. YJG = f AJG, PPUKL, YJGL 90. QJG = AJG YJG 91. MJG = f POP, QJGL 92. SJG = QJG + MJG 93. PJG = f SJG, PJGL 94. DJG = f PJG, POP Model yang terspesifikasi di atas terdiri dari 2 dua persamaan identitas dan 5 lima persamaan perilaku. Penggunaan variabel dalam model komoditas jagung di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : AJG = Areal jagung ribu ha DUPGN = Permintaan pupuk urea untuk tanaman pangan ribu ton DKPGN = Permintaan pupuk KCl untuk tanaman pangan ribu ton PTL = Harga pupuk TSP tahun sebelumnya Rp per kg YJG = Produktifitas tanaman jagung ton per ha YJGL = Produktifitas tanaman jagung tahun sebelumnya ton per ha PPUK = Variabel interaksi antara harga urea, TSP, dan KCl Rp per kg PPUKL = Variabel lag dari PPUK Rp per kg QJG = Produksi jagung Indonesia ribu ton MJG = Impor jagung Indonesia ribu ton SJG = Penawaran jagung Indonesia ribu ton PJG = Harga jagung domestik Rp per kg 80 DJG = Permintaan jagung Indonesia ribu ton POP = Populasi penduduk Indonesia juta jiwa

4.3.12. Produksi dan Perdagangan Kedelai

Kedelai merupakan salah satu mata dagangan yang pasokannya di Indonesia semakin menurun dan cenderung semakin lebar perbedaan antara permintaan dan penawaran domestik. Sekalipun dapat ditanam dengan cara yang paling sederhana sekalipun, produktifitas dan produksi dalam negeri hampir tidak mungkin dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Fenomena komoditas kedelai ini dirumuskan dalam model berikut ini: 95. AKD = f PPUK, PKD, AKDL 96. YKD = f AKD, YKDL 97. QKD = AKD YKD 98. MKD = f PKDW, QKD-QKDL, MKDL 99. SKD = QKD + MKD 100. PKD = f PKDW-PKDWL, SKD, PKDL 101. DKD = f RPKD, POP Persamaan di atas terdiri dari 2 dua persamaan identitas dan 5 lima persamaan perilaku. Variabel-variabel yang digunakan dalam model di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: AKD = Areal komoditas kedelai Indonesia ribu ha PPUK = Variabel interaksi antara harga urea, TSP, dan KCl Rp per kg AKDL = Areal komoditas kedelai Indonesia tahun sebelumnya ribu ha YKD = Produktifitas tanaman kedelai ton per ha YKDL = Produktifitas tanaman kedelai tahun sebelumnya ton per ha QKD = Produksi tanaman kedelai yang merupakan perkalian antara areal kedelai dengan produktifitasnya ribu ton MKD = Impor komoditas kedelai ribu ton 81 SKD = Penawaran komoditas kedelai yang merupakan penjumlahan dari produksi dalam negeri dan impor kedelai ribu ton PKD = Harga kedelai domestik Rp per kg DKD = Permintaan kedelai domestik ribu ton

4.4. Identifikasi Model