Laju Pertumbuhan Penduduk Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut per Kecamatan

kecamatan kampung Rakyat, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 26.407 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 25.471 orang. Tabel 2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Perbandingan Jenis Kelamin No Kecamatan Laki-laki Perempuan 1 Sungai Kanan 22.954 orang 22.328 orang 2 Torgamba 50.216 orang 47.902 orang 3 Kota Pinang 27.479 orang 26.584 orang 4 Silangkitang 14.359 orang 13.849 orang 5 Kampung Rakyat 26.407 orang 25.471 orang Labuhanbatu Selatan 141.415 orang 136.134 orang Sumber : BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010

4.3.3 Laju Pertumbuhan Penduduk

Secara umum, laju pertumbuhan penduduk kabupaten Labuhanbatu Selatan per tahun selama sepuluh tahun terakhir berdasarkan data BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010 yakni dari tahun 2000 – 2010 sebesar 2,56. Laju pertumbuhan penduduk kecamatan Kampung Rakyat adalah yang tertinggi dibanding kecamatan-kecamatan lain di Labuhanbatu Selatan yakni sebesar 2,95 sedangkan yang terendah di kecamatan Silangkitang yakni sebesar 2.05. Kecamatan Kota Pinang walaupun menempati urutan kedua dari jumlah penduduk namun dari sisi laju pertumbuhan penduduk adalah terendah kedua setelah kecamatan Silangkitang yakni hanya sebesar 2,34. Kecamatan Torgamba jumlah penduduknya yang paling banyak dan laju UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pertumbuhannya masih di atas laju pertumbuhan penduduk Labuhanbatu Selatan yakni sebesar 2,95.

4.3.4 Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan

Berdasarkan sumber data dari BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010, persentase komposisi penduduk dilihat dari suku bangsa per kecamatan adalah berikut: Tabel 3 Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan NO Kecamatan Suku Bangsa Melayu Batak Minang Jawa Aceh Lainnya 1 Sungai Kanan 0,15 78,30 0,27 19,62 0,07 1,59 2 Torgamba 0,70 41,16 0,74 52,84 0,19 4,37 3 Kota Pinang 0,65 55,65 0,59 39,43 0,15 3,53 4 Silangkitang 0,07 18,27 0,27 79,75 0,07 1,57 5 Kampung Rakyat 0,34 30,48 0,68 62,49 0,18 4,03 Sumber : BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010

4.3.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut per Kecamatan

Berdasarkan sumber data dari BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010, persentase penduduk menurut agama yang dianut per kecamatan adalah sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut per Kecamatan No Kecamatan Agama Islam Protestan Khatolik Budha Hindu Lainnya 1 Sungai Kanan 97,45 2,24 0,29 0,01 0,01 - 2 Torgamba 75,98 22,18 1,80 0,03 0,01 - 3 Kota Pinang 89,59 8,79 1,00 0,57 0,04 - 4 Silangkitang 99,05 0,42 0,49 0,02 0,02 - 5 Kampung Rakyat 92,26 6,43 0,52 0,04 0,04 0,07 Sumber : BPS Labuhanbatu Selatan hasil sensus penduduk tahun 2010

4.3.6 Penggunaan Lahan Menurut Jenis

Dokumen yang terkait

Dampak Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pengembangan Ekonomi di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

53 254 99

Moral Ekonomi Pedagang Komunitas Etnik India

2 72 88

MORAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA(Studi Tentang Moral Ekonomi Pedagang Kaki Lima Di Pasar Sore Kota Batu)

0 4 2

Migran Pedagang Kaki Lima di Kota Bogor (Studi Perbandingan Pedagang Suku Jawa, Sunda dan Minang)

0 4 123

POLA INTERAKSI SOSIAL PEDAGANG "GARENDONG" DI KOTA PAYAKUMBUH (STUDI TERHADAP PEDAGANG YANG TERDAFTAR PADA IKATAN PEDAGANG KELILING PASAR IBUH KOTA PAYAKUMBUH).

4 14 7

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres Di Kota Padang).

0 0 1

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL PASCA RENOVASI ( Studi Kasus Jaringan Sosial Antara Pedagang Distributor, Pedagang Grosir dan Pedagang Ecer Kelontong di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang Pasca Renovasi).

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Sosial - Jaringan Sosial Dan Moral Ekonomi Pedagang Pekanan (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang Yang Berjualan Di Perkebunan Wilayah Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Jaringan Sosial Dan Moral Ekonomi Pedagang Pekanan (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang Yang Berjualan Di Perkebunan Wilayah Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan)

0 0 17

JARINGAN SOSIAL DAN MORAL EKONOMI PEDAGANG PEKANAN (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang yang berjualan di Perkebunan

0 0 10