4.5.9 Informan kesembilan Pedagang Pekan
Nama : Syahrial
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kalapane Gang. Pancasila
Bapak Syahrial sudah tinggal selama 5 tahun di Kota Pinang, ia merantau langsung dari Pekan Baru karena ketika di sana belum memiliki pekerjaan. Jadi
ketika diajak oleh kakaknya untuk mencoba merintis usaha di Kota Pinang membantu usaha abang iparnya, ia langsung mau karena akan dijadikan anggota
oleh abang iparnya sehingga bisa memiliki penghasilan sendiri. Pada awalnya Bapak Syahrial bekerja membantu usaha dagang Bapak Yan abang iparnya,
namun setelah mulai terbiasa ia diberi modal untuk berjualan sendiri. Ketika pertama kali jualan barang yang ia bawa hanya setengah karung yang harganya
berkisar Rp 2.000.000, modal tersebut ia dapat dari kakak dan abang iparnya sehingga ia dapat berjualan seperti sekarang ini.
Saat ini Bapak Syahrial berjualan masih menumpang dengan mobil Bapak Yan, sekali waktu ia yang mengisi bensin mobil tapi karena merupakan keluarga
jarang diminta oleh Bapak Yan untuk isi bensin namun itu dilakukan atas kesadaran sendiri saja. Selain itu karena ia hanya berjualan secara obralan tidak
dengan pajangan, ia selalu membantu Bapak Yan untuk menggelar barang meskipun sekarang Bapak Yan telah memiliki anggota. Lokasi pekan yang
didatangi Bapak Syahrial tentu tidak jauh berbeda dengan lokasi yang didatang Bapak Yan karena mereka satu mobil dan sama-sama tiap harinya berangkat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lokasi yang didatangi antara lain Sidodadi, Simpang Kanan, Ujung Gading, Tanjung Medan, Lohsari, IP, Trans, dan Langkiman.
Penghasilan yang didapat Bapak Syahrial dalam sehari berjualan rata-rata Rp 1.500.000, penghasilan ini tidak menentu bahkan bisa lebih dari itu yang
didapat jika sedang ramai namun bisa juga lebih sedikit jika sedang sepi. Barang- barang yang dijual Bapak Syahrial adalah pakaian dalam, baju anak-anak dan
segala macam jenis handuk. Bagi Bapak Syahrial hambatan-hambatan yang sekarang dihadapi ketika berjualan ke pekan antara lain barang yang ia jual masih
sedikit belum terlalu lengkap, jika hujan penghasilan sedikit karena pekan sepi, dan lokasi jualan yang jika hujan akan berlumpur. Namun bagi Bapak Syahrial
tetap ada pengalaman-pengalaman menarik ketika berjualan yaitu ia selalu duduk di atas barang di mobil meskipun letih sehabis jualan tapi baginya duduk di atas
enak karena kena angin, jika panas hari kita kepanasan dan jika hujan maka yang duduk di atas kehujanan.
4.5.10 Informan kesepuluh Pedagang Pekan