Informan Kelima Belas Pembeli

4.5.15 Informan Kelima Belas Pembeli

Nama : Ibu Indah Umur : 51 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Lohsari Ibu Indah adalah salah satu pelanggan yang sering berbelanja dengan Bapak Johan, tiap pekanan dibuka Ibu Indah selalu datang ke pekan selain untuk berbelanja barang keperluan sehari-hari ia juga membuka kios yang menjual minum dan makanan. Kios Ibu Indah bersebelahan dengan lapak berjualan Bapak Johan dan berada di tempat banyak pedagang Minang lainnya berjualan sehingga kiosnya selalu ramai dengan pedagang Minang yang ingin makan, minum atau sekedar berkumpul sambil beristirahat. Ketika ke pekan barang-barang yang selalu dibeli oleh Ibu Indah antara lain barang kebutuhan sehari-hari seperti minyak makan, bumbu masak, sayur-mayur, ikan atau daging dan membeli pakaian untuk dipakai sehari-hari seperti celana pendek untuk dipakai kerja. Menurut Ibu Indah, ketika membeli barang jenis pakaian ia selalu membeli kepada pedagang Minang karena harga barangnya lebih murah dan bisa ditawar. Selain itu para pedagang Minang lebih mudah mendekatkan diri dengan pembeli di sini dan ia juga telah dekat dengan kebanyakan pedagang Minang karena mereka selalu membeli minuman, makanan, dan beristirahat serta berkumpul di kios miliknya. Menurut Ibu Indah cara berjualan pedagang Minang berbeda dengan pedagang yang beretnis batak, pedagang Minang pandai merayu pembeli sehingga jadi membeli barang dan mereka mudah mendekatkan diri kepada UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pembeli seperti dengan memanggil pembeli dengan panggilan “bibi” atau “ayu” sehingga pembeli lebih dekat dengan pedagang tersebut. Ketika berjumpa atau membeli barang dengan pedagang Minang tersebut, Menurut Ibu Indah tidak hanya masalah jualan yang diperbicarakan. Mereka bisa membicarakan masalah keluarga terutama tentang pendidikan anak-anak dan terkadang juga membahas masyarakat dan kebiasaan masyarakat di sini, hal inilah yang membuat terjalinnya kedekatan antara pedagang Minang dan para pembelinya. Ketika membeli barang selain membeli dengan cara kontan, Ibu Indah juga sering mengambil barang terlebih dahulu dan membayarnya ada saat pekan dibuka minggu depannya serta memesan barang yang diinginkan. Menurut Ibu Indah, hanya dengan pedagang Minang para pembeli yang sudah langganan bisa mendapat kemudahan seperti itu.

4.5.16 Informan Keenam Belas Pembeli

Dokumen yang terkait

Dampak Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pengembangan Ekonomi di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

53 254 99

Moral Ekonomi Pedagang Komunitas Etnik India

2 72 88

MORAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA(Studi Tentang Moral Ekonomi Pedagang Kaki Lima Di Pasar Sore Kota Batu)

0 4 2

Migran Pedagang Kaki Lima di Kota Bogor (Studi Perbandingan Pedagang Suku Jawa, Sunda dan Minang)

0 4 123

POLA INTERAKSI SOSIAL PEDAGANG "GARENDONG" DI KOTA PAYAKUMBUH (STUDI TERHADAP PEDAGANG YANG TERDAFTAR PADA IKATAN PEDAGANG KELILING PASAR IBUH KOTA PAYAKUMBUH).

4 14 7

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres Di Kota Padang).

0 0 1

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL PASCA RENOVASI ( Studi Kasus Jaringan Sosial Antara Pedagang Distributor, Pedagang Grosir dan Pedagang Ecer Kelontong di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang Pasca Renovasi).

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Sosial - Jaringan Sosial Dan Moral Ekonomi Pedagang Pekanan (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang Yang Berjualan Di Perkebunan Wilayah Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Jaringan Sosial Dan Moral Ekonomi Pedagang Pekanan (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang Yang Berjualan Di Perkebunan Wilayah Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan)

0 0 17

JARINGAN SOSIAL DAN MORAL EKONOMI PEDAGANG PEKANAN (Studi Kasus Terhadap Pedagang Etnis Minang yang berjualan di Perkebunan

0 0 10