Lokasi yang didatangi antara lain Sidodadi, Simpang Kanan, Ujung Gading, Tanjung Medan, Lohsari, IP, Trans, dan Langkiman.
Penghasilan yang didapat Bapak Syahrial dalam sehari berjualan rata-rata Rp 1.500.000, penghasilan ini tidak menentu bahkan bisa lebih dari itu yang
didapat jika sedang ramai namun bisa juga lebih sedikit jika sedang sepi. Barang- barang yang dijual Bapak Syahrial adalah pakaian dalam, baju anak-anak dan
segala macam jenis handuk. Bagi Bapak Syahrial hambatan-hambatan yang sekarang dihadapi ketika berjualan ke pekan antara lain barang yang ia jual masih
sedikit belum terlalu lengkap, jika hujan penghasilan sedikit karena pekan sepi, dan lokasi jualan yang jika hujan akan berlumpur. Namun bagi Bapak Syahrial
tetap ada pengalaman-pengalaman menarik ketika berjualan yaitu ia selalu duduk di atas barang di mobil meskipun letih sehabis jualan tapi baginya duduk di atas
enak karena kena angin, jika panas hari kita kepanasan dan jika hujan maka yang duduk di atas kehujanan.
4.5.10 Informan kesepuluh Pedagang Pekan
Nama : Dedi Arman DA
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kalapane Gang. Pancasila
Bapak DA juga merupakan salah satu anak dari Bapak SP yang ikut berjualan ke pekan-pekan, setelah menamatkan sekolahnya di Medan 10 tahun
yang lalu ia datang ke Kota Pinang untuk membantu usaha orangtuanya. Sama
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
seperti saudara-saudaranya yang lain, ia juga memulai usahanya secara mandiri setelah mendapat modal dari orangtua. Setelah dianggap cukup berpengalaman
maka Bapak SP memberikan modal berupa barang agar ia dapat berjualan sendiri. Modal awal yang didapat dari Bapak SP berupa barang yang jika dihargakan
berkisar Rp 10.000.000, sistemnya hanya menjualkan karena ia tidak menagih untuk mengembalikan uang tersebut. Awal berjualan Bapak DA ikut menumpang
mobil Colt Diesel, namun setelah orangtua dan abangnya memiliki mobil sendiri ia ikut menumpang bersama mereka untuk berangkat jualan ke pekan-pekan.
Sekarang Bapak DA menjadi supir tetap mobil Bapak Jamil karena di mobil itu hanya ia yang dianggap mahir membawa mobil. Meskipun sekarang menjadi supir
tetap mobil Bapak Jamil, tapi ia tetap merupakan penumpang di mobil tersebut karena sudah dekat dengan Bapak Jamil jadi perawatan mobil juga dipercayakan
kepadanya. Penghasilan yang didapat Bapak DA dalam sehari berjualan rata-rata Rp
1.000.000 namun penghasilan ini tergantung kondisi pekanan jika sedang ramai pembeli bisa lebih penghasilan yang didapat tapi jika sedang sepi maka hasil yang
didapat bisa lebih sedikit. Barang-barang yang dijual Bapak DA adalah jenis obralan berupa pakaian anak-anak, celana pendek, topi, baju kaos dan baju ibu-
ibu. Selama berjualan ke pekan-pekan banyak hambatan-hamabatan yang Bapak DA alami, hambatan-hambatan itu umumnya sama dengan yang dialami pedagang
Minang lainnya. Menurut Bapak DA hambatan-hambatan itu telah menjadi makanan sehari-hari bagi para pedagang dengan kebersamaan semua bisa
dilewati.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.5.11 Informan kesebelas Pedagang Pekan