Tabel 3. 7 Kategori reliabilitas Koefisien Korelasi
Kriteria Reliabilitas
0,80 r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
060 r
11
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r
11
≤ 0,60 Cukup
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
0,00 r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
Hasil uji reliabilitas instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut:
Tabel 3. 8 Hasil uji reliabilitas instrumen tes Statistik
Butir Soal
r
11
0,79 Kesimpulan
Reliabilitas tinggi
c. Analisis Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha dalam memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlau sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa. Bilangan yang menunjukkan sukar atau
mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran P. Rumus mencari P:
10
DK = B
JS Keterangan: DK
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes
Penentuan kriteria derajat kesukaran suatu butir soal didasarkan pada Tabel 3.9 berikut:
11
10
Ibid., h. 208.
11
Ibid., h. 210.
Tabel 3. 9 Kategori taraf kesukaran Rentang nilai DK
Kategori
0,00 ≤ � 0,30
Sukar 0,30
≤ � 0,70 Sedang
0,70 ≤ � 1,00
Mudah
Hasil perhitungan taraf kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut:
Tabel 3. 10 Hasil uji taraf kesukaran instrumen tes Kriteria Soal
Jumlah Soal Persentase
Mudah 15
37,5 Sedang
15 37,5
Sukar 10
25
Jumlah 40
100
d. Analisis Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan siswa yang memiliki
kemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Rumus mencari D:
12
�� =
�
−
�
= P
A
- P
B
Keterangan: J = jumlah peserta tes
J
A
= banyaknya peserta kelompok atas J
B
= banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
B
B
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
P
A
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
12
Ibid., h. 213-214.
Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada Tabel 3.11 berikut ini:
13
Tabel 3. 11 Kategori daya pembeda Rentang nilai DP
Kategori
Bernilai negative Drop
0,00 ≤ �� 0,20
Buruk 0,20
≤ �� 0,40 Cukup
0,40 ≤ �� 0,70
Baik 0,70
≤ �� 1,00 Baik sekali
Hasil uji daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.12
berikut: Tabel 3. 12 Hasil uji daya pembeda instrumen tes
Kategori Soal Jumlah Soal
Persentase
Drop 2
5 Buruk
7 17,5
Cukup 11
27,5 Baik
20 50
Baik Sekali
Jumlah 40
100
2. Kalibrasi Instrumen Nontes
Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan ahli. Pertimbangan ahli ini berhubungan dengan validitas isi yang bekaitan dengan
butir-butir pernyataan yang terdapat pada lembar angket. Adapun pertimbangan- pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.13 berikut:
13
Ibid., h. 218.