Klasifikasi Media Berdasarkan Indera yang Terlibat

membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data yang menarik, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. 30 Selain itu, Kemp dan Dayton mengatakan bahwa media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu memotivasi minat atau tindakan, menyajikan informasi dan memberikan instruksi. 31 Adapun penjabaran ketiga fungsi utama media pembelajaran tersebut adalah: 1 Memotivasi minat dan tindakan, direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. 2 Menyajikan informasi, digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. 3 Memberi instruksi, informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa. 32 Encyclopedia Of Educational Research merincikan manfaat media pembelajaran sebagai berikut: 1 Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir. 2 Menarik dan menjadi pusat perhatian siswa. 3 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar. 4 Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan mandiri dikalangan siswa. 5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu terutama melalui gambar hidup. 6 Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa. 7 Memberikan pengalaman yang berbeda dan tidak mudah diperoleh melalui cara lain serta membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar. 33 30 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h. 15-16. 31 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, op. cit., h. 20. 32 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 164. 33 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h. 25. Secara umum, fungsi atau kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar antara lain: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis hanya dalam bentuk tulisan maupun lisan. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya: a Objek yang terlalu besar bisa diganti dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model. b Objek yang kecil bisa dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar. c Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography. d Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi melalui rekaman film, video maupun foto. e Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model maupun diagram. f Konsep yang terlalu luas dapat divisualisasikan dalam bentuk film maupun gambar. 3 Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk: a Menimbulkan kegairahan belajar. b Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan. c Memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan minatnya. 4 Dengan keberagaman dan perbedaan latar belakang setiap siswa akan menimbulkan kesulitan bagi guru dalam menyampaikan materi. Masalah tersebut dapat diatasi dengan media pembelajaran yang memiliki kemampuan dalam: a Memberikan rangsangan yang sama. b Menyamakan pengalaman bagi setiap siswa. c Menimbulkan persepsi yang sama bagi siswa. 34 34 Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 17-18.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi pada konsep hukum gravitasi newton (kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan)

1 25 0

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

3 25 156

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246