menjawabnya. Penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media video. Adapun kisi-kisi
instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 4 Kisi-kisi instrumen nontes No
Indikator Penyataan Tiap Butir Soal
Jumlah Positif
Negatif
1 Penyajian gambar dan
adegan dalam video 1
2, 3 3
2 Penyajian bahasanarasi
dan suara dalam video 4, 5
6, 7 4
3 Penggunaan media video
dalam proses pembelajaran
8, 9 10
3
4 Penyajian konsep materi
11 12
2
Total 6
6 12
H. Kalibrasi Instrumen
Kalibrasi instrumen dilakukan guna mengetahui kualitas instrumen yang digunakan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi
kriteria kelayakan.
1. Kalibrasi Instrumen Tes
Sebelum instrumen tes digunakan dalam penelitian, instrumen penelitian terlebih dahulu dianalisis setiap butir soalnya. Analisis butir soal bertujuan untuk
memperoleh kualitas soal yang baik atau memadai.
5
Ada beberapa cara untuk melakukan analisis butir soal, diantaranya:
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah analisis kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang sebenarnya. Analisis ini dilakukan dengan melakukan skor masing-
masing item dengan skor total. Salah satu cara menguji validitas butir soal adalah menggunakan teknik korelasi point biserial yang dikemukakan oleh Pearson.
Rumus korelasi point biserial sebagai berikut:
6
5
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdikarya, 2012, cet. 17, h. 135.
6
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. 10, h. 79.
� �
= M
p
− M
t
S
t
p q
Keterangan : r
pbi
= Koefisien korelasi point biserial M
p
= Rerata skor dari siswa yang menjawab benar item yang dicari korelasinya dengan tes
M
t
= Rerata skor total S
t
= Standar deviasi dari skor total p
= Proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya
q = Proporsi siswa yang menjawab salah terhadap butir item
yang sedang diuji validitas itemnya Pada soal-soal bentuk objektif, skor item diberikan 1 jika dijawab benar
dan 0 jika dijawab salah. Soal dikatakan valid jika r
pbi
r
tabel.
Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.5
berikut:
7
Tabel 3. 5 Interpretasi koefisien korelasi Koefisien Korelasi
Kriteria Validitas
0,80
� �
≤ 1,00 Sangat tinggi
060
� �
≤ 0,80 Tinggi
0,40
� �
≤ 0,60 Cukup
0,20
� �
≤ 0,40 Rendah
0,00
� �
≤ 0,20 Sangat rendah
Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
7
Ibid., h. 75.