Uji Reliabilitas Kalibrasi Instrumen Tes

Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada Tabel 3.11 berikut ini: 13 Tabel 3. 11 Kategori daya pembeda Rentang nilai DP Kategori Bernilai negative Drop 0,00 ≤ �� 0,20 Buruk 0,20 ≤ �� 0,40 Cukup 0,40 ≤ �� 0,70 Baik 0,70 ≤ �� 1,00 Baik sekali Hasil uji daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut: Tabel 3. 12 Hasil uji daya pembeda instrumen tes Kategori Soal Jumlah Soal Persentase Drop 2 5 Buruk 7 17,5 Cukup 11 27,5 Baik 20 50 Baik Sekali Jumlah 40 100

2. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan ahli. Pertimbangan ahli ini berhubungan dengan validitas isi yang bekaitan dengan butir-butir pernyataan yang terdapat pada lembar angket. Adapun pertimbangan- pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.13 berikut: 13 Ibid., h. 218. Tabel 3. 13 Uji validitas isi instrumen nontes

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data, mentabulasi data, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 14 Dalam penelitian ini terdapat data tes dan nontes yang harus dianalisis.

1. Analisis Data Tes

Analisis data tes, dilakukan dua tahapan, yaitu uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.

a. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai berikut: 14 Sugiono, Metode Penelitian Pendahuluan, Bandung: Alfabeta, 2014, cet. 19, h. 207. No Aspek yang Diuji Kriteria Baik Cukup Kurang 1 Pengembangan indikator dari setiap tahap pembelajaran 2 Semua tahap pembelajaran terwakilkan oleh indikator yang dikembangkan 3 Penskoran terhadap tiap-tiap indikator 4 Pemilihan kata dan kalimat dalam pengembangan indicator 5 Kejelasan dan keefektifan bahasa yang digunakan Saran: …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi pada konsep hukum gravitasi newton (kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan)

1 25 0

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

3 25 156

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246