Tabel 3. 13 Uji validitas isi instrumen nontes
I. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah
mengelompokkan data, mentabulasi data, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan
melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
14
Dalam penelitian ini terdapat data tes dan nontes yang harus dianalisis.
1. Analisis Data Tes
Analisis data tes, dilakukan dua tahapan, yaitu uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
a. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai
berikut:
14
Sugiono, Metode Penelitian Pendahuluan, Bandung: Alfabeta, 2014, cet. 19, h. 207.
No Aspek yang Diuji
Kriteria Baik
Cukup Kurang
1 Pengembangan indikator dari setiap tahap
pembelajaran 2
Semua tahap pembelajaran terwakilkan oleh indikator yang dikembangkan
3 Penskoran terhadap tiap-tiap indikator
4 Pemilihan
kata dan
kalimat dalam
pengembangan indicator
5 Kejelasan dan keefektifan bahasa yang
digunakan
Saran: ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
1 Uji normalitas
Uji normalitas adalah pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas dalam
penelitian ini adalah uji kai kuadrat, yaitu:
15
k i
fh fh
fo
1 2
2
Keterangan :
2
= nilai tes kai kuadrat f
o
= frekuensi yang diobservasi f
h
= frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian nilai kai kuadrat adalah sebagai berikut:
16
a Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, artinya distribusi data tidak normal. b
Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, artinya data berdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas
Setelah kelas diuji kenormalannya maka setelah itu kelas diuji kehomogenitasannya. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan
antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas dengan melihat keadaan kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji Fisher, yaitu:
17
F =
�
1 2
�
2 2
=
�� ��� �� � � �� ��� �� � ��
dengan, S
2
=
�
�
1 2
−
�
1 2
��−1
Kriteria pengujian uji fisher adalah sebagai berikut:
18
a Jika F
hitung
F
tabel
maka H diterima, yang berarti varians kedua populasi
homogen.
15
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, cet. 14, h. 333.
16
Sugiono, op. cit., h. 243.
17
Ibid., h. 276.
18
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, cet. 1, h. 134.