An
Gambar 3.1 Bagan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas
Rancangan penelitian pada setiap siklus akan dilaksanakan meliputi 4 tahapan pokok, yaitu tahapan perencanaan tindakan yang menjelaskan semua
persiapan sebelum pelaksanaan penelitian, kemudian tahap pelaksanaan tindakan yang menerapkan pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write TTW pada
proses penelitian, kemudian tahap pengamatan observasi terhadap hasil-hasil temuan pada tahap pelaksanaan tindakan, dan selanjutnya tahap refleksi
Perencanaan
Pelaksanaan n
Pengamatan Refleksi
SIKLUS I
Perencanaan
Pengamatan Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Dan seterusnya
berdasarkan analisis data untuk menentukan apakah penelitian dilanjutkan ke silkus II atau dihentikan setelah siklus I dan seterusnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Al Ishlahat Kota Tangerang yang berjumlah 16 orang terdiri dari 13 orang siswa dan
3 orang siswi yang tercatat pada tahun ajaran 20142015.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru. Selain mengajarkan materi, peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajaran serta
mengevaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan, ditunjukkan pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan Keterangan
Penelitian Pendahuluaan
Terdapat masalah yang teridentifikasi, antara lain sebagai berikut: Melakukan observasi
terhadap sekolah Terbatasnya luas dan jumlah buku perpustakaan dan
media pendukung pembelajaran seperti KIT dan LCD.
Melakukan observasi kegiatan pembelajaran
Metode pembelajaran yang diterapakan guru belum bervariasi, terbatas pada ceramah, tanya jawab dan
diskusi.
Wawancara dengan guru kelas IV
1. Hasil belajar IPA siswa kelas IV rendah
dibandingkan mata
pelajaran Bahasa
dan Matematika, masih kurang dari 50,56 siswa
yang mencapai KKM dengan standar KKM 65. 2.
Siswa kurang perhatian pada saat penjelasan materi.
Wawancara dengan siswa
1. Minat siswa kurang hanya kadang-kadang
bertanya atau menjawab pertanyaan. 2.
Siswa kesulitan memahami materi IPA. 3.
Sikap siswa kurang baik saat guru menjelaskan, sebagian siswa ada yang ngobrol.
4. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan mencari
informasi sendiri atau melakukan percobaan sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru.
5. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan presentasi
sehingga tidak mampu menjelaskan apa yang telah mereka pahami.
Diagnosa Model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk
Write TTW dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Tahap Perencanaan 1.
Direncanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam KBM dengan model Kooperative Tipe
Think Talk Write TTW. 2.
Ditentukan pokok bahasan 3.
Dibuat instrumen penelitian 4.
Dibuat lembar kerja siswa 5.
Dibuat lembar observasi proses pembelajaran 6.
Dilakukan uji coba instrumen 7.
Dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda