170 t.
Bahwa saksi menghitung kerugian berdasarkan asumsi tadi, data – datanya diperoleh dari laporan saja dan data – datanya dari laporan dan saksi tidak
pernah pergi ke Kawasan Padang Lawas ; u.
Bahwa saksi menghitung kerugian berdasarkan asumsi tadi, data -da tanya diperoleh dari laporan saja dan saksi tidak pernah pergi ke Kawasan
Padang Lawas; v.
Bahwa saksi menghitung kerugian berdasarkan asumsi dalam rangka untuk menghitung kerugian untuk laporan ke Kejaksaan Agung;
w. Bahwa selain perhitungan kerugian berdasarkan perkiraan yang saksi
lakukan, pendukung untuk laporan ke Kejaksaan Agung, ada juga hasil audit dan perhitungan kerugian perkiraan minimal;
x. Bahwa saksi hanya menghitung kerugian negara berdasarkan audit dan
tidak menghitung kerugian perusahaan dan koperasi;
13. Saksi, Hermantao M P Harapap :
51
a. Tugas saksi adalah melakukan patroli di kawasan hutan, memeriksa
dokumen berkaitan dengan pengangkutan hasil hutan, membuat laporan tindak pidana kehutanan, menerima laporan tindak pidana kehutanan,
menangkap pelaku tindak pidana kehutanan dan diserahkan kepada yang berwajib;
b. Bahwa wilayah kerja saksi adalah simalungun, Pematang Siantar, Samosir,
Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan; Bahwa di daerah Tapanuli Selatan, wilayah kerja saksi di hutan di Hutan Cagar Alam;
51
Ibid.Hal. 190.
Universitas Sumatera Utara
171 c.
Bahwa wilayah kerja saksi hanya di Hutan Cagar Alam karena Balai Konservasi hanya mengawasi cagar alamnya saja; Bahwa berkaitan
dengan tugas saksi mencari bukti itndak pidana kehutanan, saksi pernah ditugaskan untuk oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam
bersama 3 tiga orang dari polisi Kehutanan untuk mengikuti tim dari Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara untuk melakukan pengecekan
kebakaran hutan di hutan Register 40 Padang Lawas; d.
Bahwa saksi ditugaskan untuk melakukan pengecekan kebakaran hutan di hutan Register 40 Padang Lawas sesuai SPP Surat Perintah Penugasan
tanggal 11 Agustus 2005 sampai tanggal 16 Agustus 2005; e.
Bahwa 3 tiga orang dari Kantor saksi yang ikut pengecekan kebakaran hutan tersebut adalah saksi Joni Agustinus pasaribu dan Rudi;
f. Bahwa yang ikut Dinas Kebakaran Sumatera Utara adalah Marolop
Gultom dan Sampe nainggolan dan dari Denpom Tapanuli Selatan 2 orang yaitu Syafrudin Ritonga dan Yahya pane dan dari Kepolisian Tapanuli
Selatan 2 orang, yakni Pane dan dari kepolisian Tapanuli Selatan 2 ornag yaitu Pasaribu dan Hutapea;
g. Bahwa hasil dari pemantauan atau pengecekan dari tanggal 11 Agustus
2005 sampai tanggal 16 Agustus 2005 adalah ada kebakaran hutan di Register 40;
h. Bahwa Tim hanya menemukan adanya kebakaran dan tidak menemukan
penebangan kayu dan berdasarkan penglihatan saksi bersama tim , ada kayu – kayu yang tumbang karena ditebang dan ada kayu – kayu yang
tumbang karena terbakar;
Universitas Sumatera Utara
172 i.
Bahwa saksi bersama tim mempunyai dokumentasi hasil pengecekan dilokasi, yang berupa CD dan foto-foto yang memperlihatkan gambar –
gambar pada waktu itu ; j.
Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2005, tim berkoordinasi. Dengan Kapolres Tapanuli Selatan untuk merumuskan bagaimana caranya masuk
kelokasi hutan di daerah Tapanuli Selatan; k.
Bahwa disepanjang perjalanan tim menemukan kayu – kayu yang tumbang ada sebagian – sebagian yang telah terpotong;
l. Bahwa disepanjang perjalanan tim melakukan pengukuran dengan
menggunakan titik koordinat dengan alat GPS Globar Posision System ; m.
Bahwa terlihat di pinggir jalan ada drum – drum minyak yang mungkin digunakan untuk membakar ;Bahwa digambar video : terlihat asap – asap
kebakaran yang terlihat dari pandangan jarak jauh, terlihat tim dengan mobilnya kesulitan untuk memasuki kesuatu lokasi diduga ada pihak –
pihak yang sengaja menutup jalan – jalan tersebut, Bahwa di gambar video terlihat sisa hutan di Register 40 yang tinggal sedikit dan berkelompok –
kelompok ,terlihat perumahan karwayan Koperasi Bukit Harapan yang diduga berada di Register 40, terlihat papan nama kantor Koperasi Bukit
Harapan, terlihat areal yang telah dijadikan kebun kelapa sawit, danau buatan di area Koperasi Bukit Harapan, menara pengawas yag diduga
milik Koperasi Bukit Harapan, selain kebakaran di area Koperasi Bukit Harapan, ada juga areal perusahaan yang lain sebagaimann di gambar
video : terlihat timmelewati areal milik Koperasi Bukit Harapan, luas areal yang terbakar adalah areal milik Koperasi Bukit Harapan yang
Universitas Sumatera Utara
173 terabakar + 4.000 Ha dan areal milik PT.Mazuma yang terbakar + 1.500
Ha ; n.
Bahwa kayu – kayu yang ada disana ada yang dibakar dan ada yang diangkut dan Tim hanya melihat ada kayu yang terbakar, ada kayu yang
tergeletak begitu saja dipinggir jalan dan ada tim tidak melihat adanya alat angkut;
o. Bahwa saksi mengetahui areal – areal disana milik Koperasi Bukit
Harapan karena kami melihat plang – plang dengan tulisan milik Koperasi Bukit Harapan;
p. Bahwa tim diantar oleh pegawai Koperasi Bukit Harapan , yaitu orang
Nias yang bermarga Boru , dia sebagai penunjuk jalan dan dia memeberi informasi tentang areal – areal Koperasi Bukit Harapan;
q. Bahwa saksi tidak tahu apakah orang Nias pegawai Koperasi Bukit
Harapan adalah yang ditunjuk Koperasi Bukit Harapan untuk memadu jalan tim karena yang melakukan koordinasi dengan Koperasi Bukit
Harapan adalah pihak Polres Tapanuli Selatan; r.
waktu pengecekan ke lokasi, tim melihat ada sebuah kantor yang bertuliskan Koperasi Bukit Harapan;
13. Saksi , Joni Agustinus Pasaribu,H. SP