Tujuan Pembelajaran SIMPULAN DAN SARAN
Penentuan persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli, kecuali dalam keadaam tertentu ada keterangan lain. Perumusan persen untung dan persen rugi dapat dilihat
sebagai berikut.
Persentase Keuntungan
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PU = Persentase keuntungan HB = Harga beli modal
HJ = Harga jual total pemasukan Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus
Contoh: Koperasi sekolah membeli satu lusin penggaris dengan harga Rp 12.000,00. kemudian penggaris
tersebut dijual dengan harga Rp 1.500,00 per batang. Tentukan persentase keuntungan terhadap pembelian
Jawab: HB = Rp 12.000,00
HJ = 12 x Rp 1.500,00 = Rp 18.000,00 U = HJ
– HB = Rp 18.000,00 - Rp 12.000,00 = Rp 6.000,00 Persentase untung: PU =
= 50
Persentase Kerugian
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misal : PR = Persentase kerugian HB = Harga beli modal
HJ = Harga jual total pemasukan
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus
Contoh:
Pak Abdullah membeli sebuah sepeda motor secara tunai dengan harga Rp 10.000.000,00 di agen “Maju Jaya Motor”. Setelah dipakai selama 6 bulan, Pak Abdullah menjual motor kepada
Ari seharga Rp 8.500.000,00 . Hal tersebut menunjukan bahwa Pak Abdullah mengalami kerugian sebesar Rp 10.000.000,00
– Rp 8.500.000,00 = Rp 1.500.000,00. Jawab:
HB = Rp 10.000.000,00 HJ = Rp 8.500.000,00
R = Rp 1.500.000,00 Persentase rugi: PR =
= 15
Diskon
Rabat diskon merupakan potongan harga jual suatu barang pada saat terjadi transaksi jual beli. Tujuan dari pemberika diskon adalah sebagai ajang promosi agar pembeli mempunyai
minat yang besar. Istilah ini sering dijumpai dalam perdagangan buku, alat-alat tulis dan kantor, pakaian, perumahan, dan produk lainya.
Diskon biasanya diberikan dalam persen. Jika diberikan diskon sebesar d persen d dan harga awal H maka besarnya diskon D dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
D= H
Dan harga setelah diberikan diskon menjadi
HD = H- H atau HD = 1-
H
Contoh: Toko buku “Gemar Baca” memberikan diskon pada semua pembelian buku pelajaran
sebesar 20. Deni membeli sebuah buku cetak Matematika seharga Rp 45.000,00. Berapakah rupiah yang harus dibayarkan Deni untuk membeli buku tersebut?
Jawab: Harga awal H = Rp 45.000,00
Diskon D = Rp 45.000,00 = Rp 9.000,00
Harga setelah diskon HD = Rp 45.000,00 - Rp 9.000,00 = Rp 36.000,00 Jadi Deni harus membayar Rp 36.000,00 untuk membeli buku cetak Matematika tersebut.
Pajak
Pajak merupakan suatu kewajiban dari masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tanpa