69 memfasilitasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dengan
adanya cooperating yang diimplementasikan dengan diskusi kelompok. Berdasarkan ketiga analisis tersebut, maka peneliti mengembangkan
perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning CTL untuk membantu siswa dalam mempelajari materi
aritmatika sosial.
2. Tahap Perancangan Design
Berikut ini adalah hasil dari tahap perancangan design berupa penyusunan rancangan RPP untuk empat kali pertemuan, rancangan LKS
sebanyak empat buah LKS untuk empat pertemuan, penyusunan instrumen berupa lembar penilaian perangkat pembelajaran RPP dan LKS, lembar
observasi kegiatan pembelajaran, angket respon, dan tes hasil belajar. a. Penyusunan rancangan RPP
Hasil rancangan RPP dengan memperhatikan komponen-komponen yang harus ada diantaranya.
1 Kolom identitas, meliputi: nama sekolah, mata pelajaran, kelassemester, materi pokok dan alokasi waktu.
2 Perumusan Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD berdasarkan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016.
3 Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran berdasarkan KD pada materi aritmatika sosial dapat dilihat pada Lampiran D1.
4 Pemilihan sumber dan materi pembelajaran
70 Sumber belajar yang akan digunakan pada pembelajaran di kelas
adalah buku Matematika SMP Kelas VII untuk siswa oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2016. Materi
pembelajaran mengenai aritmatika sosial disusun dari berbagai sumber yaitu buku Matematika Kelas VII oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2016, buku Matematika Untuk SMP Kelas VII oleh Sukino Wilson Simangunsong, dan buku Matematika Untuk SMP
Kelas VII oleh M. Cholik Adinawan, dkk. 5 Pendekatan dan metode pembelajaran yaitu pendekatan Contextual
Teaching and Learning CTL. 6 Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian yaitu kegiatan pembuka atau pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Kegiatan
pembuka meliputi penyiapan peserta didik secara fisik dan mental, apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti
disesuaikan dengan Strategi REACT dan tujuh komponen Contextual Teaching and Learning CTL. Sementara itu, kegiatan penutup berisi
refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan. Berikut adalah langkah pembelajaran dengan Strategi REACT dan tujuh komponen Contextual
Teaching and Learning CTL yang dilakukan.
71
Tabel 16. Langkah Pembelajaran dalam RPP Strategi
Komponen CTL
Kegiatan Pembelajaran
Relating Contructivism,
Questioning Apersepsi.
Motivasi. Tujuan pembelajaran.
Penyajian permasalahan kontekstual dalam LKS kolom Ayo Amati yang
memicu siswa untuk bertanya. Experiencing Inquiry
,
Modelling Siswa mengamati LKS kolom Ayo
Amati dan berdasarkan informasi dan pengetahuan
awal siswa
dapat menjawab pertanyaan dalam kolom
Ayo Amati. Siswa berdiskusi menyelesaikan kolom
Mengumpulkan Informasi. Siswa berdiskusi menyelesaikan kolom
Ayo Menalar untuk menemukan konsep materi yang dipelajari.
Siswa menyelesaikan permasalahan sesuai
contoh penyelesaian,
dan petunjuk dalam LKS
Applying Questioning
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompoknya kepada kelompok
lain. Siswa
diberi kesempatan
untuk menanggapi dan bertanya dari hasil
presentasi. Cooperating
Learning Community
Pembelajaran dengan diskusi kelompok, terjadi proses komunikasi antar siswa
dan saling tukar pikiran serta bertanya. Transfering
Authentic Assessment
Menyelesaikan latihan soal pada kolom Ayo Berlatih.
Reflection Siswa
merangkum di
akhir pembelajaran
7 Teknik penilaian b. Penyusunan Rancangan LKS
Tahap penyusunan rancangan LKS ini terdiri atas:
72 1 Penyusunan peta kebutuhan LKS
Penyusunan peta kebutuhan ini memuat apa saja yang dibahas dalam LKS didasarkan pada KD dan indikator pencapaian kompetensi. Penyusunan
peta kebutuhan ini juga bertujuan untuk menentukan jumlah dan urutan LKS yang akan dikembangkan. Hasil peta kebutuhan LKS dapat dilihat pada
Lampiran D2. Berdasarkan peta kebutuhan LKS diperoleh empat buah LKS
yang terdiri dari: a LKS 1: Penjualan, Pembelian, Keuntungan, dan Kerugian.
b LKS 2: Diskon dan Pajak c LKS 3: Bunga Tunggal, dan
d LKS 4: Bruto, Neto, dan Tara 2 Judul LKS
Penyusunan judul LKS ditentukan berdasarkan peta kebutuhan LKS. Sedangkan judul kegiatan-kegiatan dalam LKS berdasarkan pada KD,
indikator pencapaian kompetensi dan materi. LKS yang dikembangkan terdiri dari empat LKS yaitu:
a LKS 1: Penjualan, Pembelian, Keuntungan, dan Kerugian Kompetensi yang ingin dicapai dalam LKS 1 ini berdasarkan pada
indikator yang telah disusun yaitu siswa dapat menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi, menentukan besar harga pembelian
atau harga penjualan, menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya, dan menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan
penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian.
73 b LKS 2: Diskon dan Pajak
Kompetensi yang ingin dicapai dalam LKS 2 ini berdasarkan pada indikator yang telah disusun yaitu siswa dapat menentukan besarnya
potongan diskon, menentukan besarnya pajak, menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan diskon, menentukan solusi dari
permasalahan terkait dengan pajak.
c LKS 3: Bunga Tunggal Kompetensi yang ingin dicapai dalam LKS 3 ini berdasarkan pada
indikator yang telah disusun yaitu siswa dapat menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman, menentukan solusi dari permasalahan terkait
dengan bunga tunggal tabungan atau pinjaman
d LKS 4: Bruto, Neto, dan Tara
Kompetensi yang ingin dicapai dalam LKS 4 ini berdasarkan pada indikator yang telah disusun yaitu siswa dapat menentukan hubungan antara
bruto, neto, dan tara, menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, dan tara.
3 Penulisan LKS a Merumuskan KD
Perumusan KD didasarkan pada Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 dan indikator didasarkan dari KD yang telah ditentukan dalam
perancangan RPP.
74 b Menentukan alat penilaian
Penilaian yang dilakukan berdasarkan proses dan hasil kerja dari siswa. Alat penilaian berupa
latihan soal pada kolom “Ayo Berlatih” pada bagian akhir LKS untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang dipelajari dan tes hasil belajar di akhir bab. c Penyusunan Materi
Materi yang terdapat pada LKS disusun dari berbagai sumber yang telah disebutkan dalam perancangan RPP. Materi dalam LKS disajikan
dengan menambahkan beberapa ilustrasi gambar sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.
d Struktur LKS Struktur LKS terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1 bagian
pendahuluan berupa halaman sampul, halaman penulis, kata pengantar. Fitur LKS, daftar isi, dan peta konsep; 2 bagian isi berupa empat LKS,
dimana masing-masing LKS berisi judul LKS, identitas, kompetensi dan indikator yang akan dicapai, petunjuk, kegiatan Ayo Amati,
Mengumpulkan Informasi, Ayo Menalar, Ayo Berlatih, kolom rangkuman dan kolom catatan; 3 bagian akhir berupa daftar pustaka.
75
Tabel 17. Struktur LKS
Bagian pendahuluan
Halaman sampul Halaman penulis
Kata pengantar Fitur LKS
Daftar isi Peta Konsep
Bagian isi LKS 1. Penjualan, Pembelian, Keuntungan dan
Kerugian LKS 2.Diskon dan Pajak
LKS 3. Bunga Tunggal LKS 4.Bruto, Neto, dan Tara
Bagian penutup Daftar pustaka
Berikut adalah gambaran kegiatan pembelajaran dalam LKS berbasis Contextual Teaching and Learning CTL yang difasilitasi dengan
kegiatan Ayo Amati, Mengumpulkan Informasi, Ayo Menalar, Ayo Berlatih, dan beberapa fitur lainya yang ada dalam LKS seperti kolom
rangkuman dan catatan.
76
Tabel 18. Kegiatan Siswa dalam LKS Strategi
Komponen CTL
Kegiatan dalam LKS
Relating Contructivism,
Questioning
Ayo Amati
Menyajikan permasalahan kontekstual yang dekat dengan kehidupan siswa dan
pertanyaan sehingga, diharapkan dapat membangun pengetahuan siswa.
Experiencing, Cooperating
Inquiry
,
Modelling, Learning
Community
Mengumpulkan Informasi
Menyajikan permsalahan dan pemberian contoh penyelesaian sehingga, siswa
diharapkan dapat menyelesaiakan dengan berdiskusi kelompok, saling bertanya, dan
bertukar pikiran.
Ayo Menalar
Menyajikan secara umum konsep materi yang telah dipelajari sehingga siswa dapat
memahami dan menemukan konsep materi yang dipelajari
Applying Questioning
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompoknya kepada kelompok
lain. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi dan bertanya dari hasil
presentasi. Transfering
Authentic Assessment
Ayo Berlatih
Menyajikan latihan soal dengan konteks dan situasi baru tetapi masih ada kaitannya
dengan materi yang dipelajari Reflection
Rangkuman
Menyajikan rangkuman dari materi yang dipelajari
c. Penyusunan instrumen penelitian Penyusunan instrumen penelitian berupa lembar penilaian RPP dan
LKS, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon. Instrumen penilaian RPP dan LKS disusun dengan menggunkan skala likert
77 yang terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu 1=Sangat Kurang, 2=Kurang
Baik, 3=Cukup, 4=Baik, 5=Sangat Baik. Adapun banyak aspek yang dinilai dalam penilaian RPP sesuai pada Tabel 5 dan aspek penilaian LKS sesuai
pada Tabel 2 untuk ahli materi, Tabel 3 untuk ahli media, dan Tabel 4 untuk guru matematika. Angket respon siswa disusun dengan menggunkan skala
likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu 1=Sangat Tidak Setuju, 2=Tidak Setuju, 3=Setuju, 4=Sangat Setuju. Aspek penilaian dalam angket
respon sesuai pada Tabel 7. Lembar observasi keterlakasanaan pembelajaran disusun sesuai dengan Tabel 6 yaitu terdiri dari tiga aspek dengan 13
pernyataan yang harus diisi oleh observer. Sementara itu, instrumen tes hasil belajar siswa terdiri dari tujuh soal uraian dengan pembagian soal sesuai kisi-
kisi tes hasil belajar pada Tabel 8. Selanjutnya dilakukan validasi intrumen yang digunakan dalam penelitian. Intrumen yang telah divalidasi dinyatakan
valid digunakan di lapangan dengan revisi. Kemudian dilakukan revisi instrumen sebelum digunakan pada tahap implementation.
3. Tahap Pengembangan Development