Teknik Sampling Data dan Metode Analisis
Pemilihan responden yang terdiri dari enam orang ketua kelompok perwakilan dari tiga kelompok tani yang terdapat pada dua kecamatan yaitu
dikarenakan penguasaan mereka terhadap persoalan para petani, penguasaan wilayah pertanian, dan pengetahuan akan kondisi kemiskinan yang terjadi di
tingkat rumah tangga miskin yang ada di dua kecamatan. Dua orang responden yang berasal dari penyuluh pertanian PNS ini diambil karena mereka memiliki
wawasan pertanian yang luas, menguasai permasalahan petani, mengetahui kondisi wilayah, dan sudah lama berinteraksi dengan warga terutama petani
sehingga mengetahui kondisi kemiskinan yang terjadi. Dua orang kepala BP3K pada dua kecamatan dijadikan sebagai sampel karena mereka memiliki pengaruh
terhadap masyarakat petani, dekat dengan akses kebijakan dan memahami permasalahan kemiskinan petani di wilayah tugasnya. Pemilihan 10 orang sampel
ini sudah cukup representative untuk memenuhi kebutuhan dalam penelitian ini.
3.3.2 Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.3.2.1 Analisis Deskriptif Kuantitatif
Analisis Deskriptif Kuatitatif ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan daya beli masyarakat miskin di Kabupaten Bogor.
Menganalisis kondisi dan keadaan tempat tinggal, kepemilikan aset, jumlah tanggungan keluarga, usaha sampingan RTM, dan tingkat pendidikan rumah
tangga miskin di Kabupaten Bogor, menganalisis hubungan tingkat kemiskinan dengan beberpa karakteristik RTM yang mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten
Bogor, mengidentifikasi komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Bogor untuk penanggulangan kemiskinan dan mengevaluasi kebijakan pemerintah mengenai
program penanggulangan kemiskinan Analisis deskriptif kuantitatif merupakan teknik analisis yang dilakukan
dalam bentuk tabel-tabel data atau angka yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dalam bentuk uraian. Tabel-tabel tersebut meliputi seperti yang
tercantum dalam tujuan kajian 1-4 pada tabel data dan analisis.