Kultur Masyarakat dan Kelembagaan

merata pada setiap kecamatan sehingga tidak cukup memadai untuk menampung jumlah orang miskin yang sakit. Dari 40 Kecamatan, 428 Desa Di Kabupaten Bogor hanya terdapat 3 rumah sakit pemerintah, 1 rumah sakit khusus, dan 4 rumah sakit swasta. Sedangkan jumlah puskesmas sebanyak 101puskesmas dan 63 puskesmas pembantu. Fasilitas tersebut ditunjang dengan jumlah dokter sebanyak 769 praktek dokter. Jika dilihat dari jumlah dokter yang tersedia sudah memadai namun sarana rumah sakit masih perlu di tingkatkan seiring dengan luas dan banyaknya jumlah penduduk. Pembangunan fasilitas kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara mudah dan terjangkau oleh masyarakat desa, namun demikian masih terdapat kecamatan dan desa yang belum memiliki puskesmas dan menginduk pada kecamatan yang ada puskesmasnya.

4.7 Kultur Masyarakat dan Kelembagaan

Kabupaten Bogor merupakan suatu wilayah yang masyarakatnya memiliki nilai budaya yang tinggi. Pelestarian dan pengembangan potensi budaya yang terdapat di Kabupaten Bogor perlu ditingkatkan. Banyak sekali nilai budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan di Kabupaten Bogor. Salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan adalah penggalian potensi, inventarisasi kuantitas dan kualitas budaya yang terdapat di Kabupaten Bogor. Saat ini potensi budaya daerah Kabupaten Bogor yang terinventarisir berjumlah sekitar 108 potensi yang terdiri dari 43 makam keramat, 33 batu megalit, 27 benda cagar budaya dan 5 potensi yang bernilai tradisi budaya. Sementara yang telah mendapat penggalian lebih dalam berjumlah 14 potensi budaya. Potensi budaya yang ada di Kabupaten Bogor berpeluang besar untuk dijadikan daerah wisata yang dapat menghasilkan pendapatan penduduk dan mencerminkan nilai budaya masyarakat yang tinggi. Budaya masyarakat Kabupaten Bogor tidak dapat dipisahkan dari gamelan alat kesenian dan fasilitas kesenian. Sampai saat ini terdapat 98 buah jenis kesenian yang beraneka ragam dan menambah daya tarik wisatawan di Kabupaten Bogor. Di Kabupaten Bogor kesenian sejenis angklung, calung, menjadi alat musik tersendiri yang menarik untuk dikembangkan. Selain itu, kultur masyarakat Kabupaten Bogor merupakan sebuah kultur yang sedikit berbeda dengan daerah lain. Hal ini terjadi karena Kabupaten Bogor berdekatan dengan daerah provinsi lain. Misalnya saja, kultur masyarakat di bagian barat Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Propinsi Banten Kabupaten Lebak masih sangat tradisional, sedikit kasar dari segi bahasa dan tinggal di perdesaan. Sementara kultur masyarakat di sebelah timur yang berbatasan dengan kota Jakarta, masyarakatnya lebih modern, bahasa yang digunakan lebih teratur dan tinggal di daerah perkotaan. Kelembagaan masyarakat di Kabupaten Bogor jumlahnya cukup banyak. Beberapa terdapat kelembagaan masyarakat yang mulai berani dan muncul menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Bogor. Misalnya saja, terdapat banyak kelompok tani di wilayah perdesaan, Lembaga Swadaya Masyarakat yang dikelola oleh Kesbanglinmas pemerintah Kabupaten Bogor yang berdiri dan eksis di wilayah perdesaan dan perkotaan, paguyuban-paguyuban yang merekatkan hubungan antar masyarakat, dan beberapa lembaga koperasi. Semua ini masih berkembang di Kabupaten Bogor. Potensi kelembagaan masyarakat yang terdapat di Kabupaten Bogor ini memang belum teroptimalkan dengan baik, bahkan banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaannya. Sehingga perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah adalah adanya sosialisasi dan peran pembinaan dan pemberdayaan yang terstruktur untuk mendukung program-program dari kelembagaan yang ada di masyarakat Kabupaten Bogor.

4.8 Potensi Pertanian Kabupaten Bogor