Matriks SWOT Metode Pengolahan dan Analisis Data .1 Analisis Deskriptif Kuantitatif

disebut panen atau divestasi. Organisasi yang sukses bila diposisikan dalam atau sekitar sel I matriks IE. Seperti terlihat pada Gambar. 2 Gambar. 2 Analisis Internal- Eksternal Sumber : David, 2002 .

3.3.2.6 Matriks SWOT

Analisis Strenght Weakness Opportunity Threat SWOT yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan unit analisis berupa wilayah untuk basis penelitian, yaitu berupa dua kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bogor bagian barat. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang. Sebelum melakukan analisis SWOT, maka perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang sudah ditentukan yang disebut dengan analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal. Hasil analisis faktor internal dan eksternal dilanjutkan kepada analisis Strenght Weakness Opportunity Threat SWOT. Analisis SWOT merupakan alat untuk memaksimalkan peranan faktor yang bersifat positif, meminimalisasi kelemahan yang ada serta menekan dampak ancaman yang timbul. Analisis SWOT memiliki matriks dengan empat kuadran yang merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman sebagaimana disajikan pada Tabel 5. I II III IV V VI 2.0 VII VIII IX TOTAL SKOR FAKTOR STRATEGI IFE-EFE KUAT RATA-RATA LEMAH 4,0 3,0 2,0 1,0 3,0 1,0 1,0 TINGGI MENENGAH RENDAH Tabel. 5 Matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal STRENGTHS S WEAKNESSES W OPPORTUNITIES O STRATEGI S-O Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI W-O Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang THREATS T STRATEGI S-T Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman STRATEGI W-T Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Dari Tabel 5 matrik SWOT dapat dilihat bahwa terdapat dua faktor internal yang terdiri dari Strength dan Weaknesses dan dua faktor eksternal yaitu Opportunities dan Threats. Kedua faktor yang terdapat dalam analisis SWOT tersebut akan menghasilkan empat strategi, yaitu: 1 Strategi S-O, yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang; 2 Strategi S-T, yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman; 3 Strategi W-O, yaitu strategi dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang; 4 Strategi W-T, yaitu strategi dengan meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Berdasarkan matrik SWOT diatas, hubungan antara analisis SWOT dengan tujuan kajian ditunjukkan pada Gambar. 3. Analisis SWOT yang dilakukan dalam kajian ini adalah untuk menjawab tujuan kelima dari kajian yaitu untuk merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan komoditas pertanian di Kabupaten Bogor. Gambar. 3 Hubungan Analisis SWOT dengan Tujuan 5

3.4 Metode Perumusan Strategi dan Perancangan Program