Selain dari itu komunikasi dapat berarti hubungan, kontak. Dalam proses komunikasi melibatkan kamunikator pengirim pesan dan komunikan
penerima pesan yang pada suatu saat atau pada saat tertentu antara komunikator dan komunikan akan diperankan secara bergantian.
5
2. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur dapat pula diartikan dengan komponen yang berarti bagian dari keseluruhan.
6
Terdapat perbedaan pendapat dalam kaitannya dengan unsur komunikasi. Ada yang mengatakan unsur komunikasi cukup tiga
saja, yaitu: a.
Komunikator orang yang mengirimkan pesan b.
Komunikan orang yang menerima pesan c.
Pesan isi dari apa yang disampaikan.
7
Hafied Cangara mengutip pendapat beberapa tokoh komunikasi, diantaranya Joseph A. Devito, K. Sereno dan Erika Vora mengemukakan
bahwa unsur komunikasi lebih dari tiga. perkembangan terakhir mengenai unsur-unsur komunikasi menurut Hafied Cangara dalam bukunya yang
berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa faktor lingkungan pun turut menentukan atas keberhasilan proses komunikasi.
8
Unsur-unsur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
5
Departemen Pendidikan Nasional, Tim Penyusun Kamus, Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2003, h. 585.
6
Departemen Pendidikan Nasional, Tim Penyusun Kamus, Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 585.
7
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: PT Grasindo. 2006, h. 3.
8
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 23-24.
Bagan 2.1. Unsur-unsur komunikasi
Sumber: Hafidz Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi.
9
Bagan 2.1 dapat dijelaskan bahwa alur komunikasi sangatlah sangat bergantung antara satu sama lain. Sumber, yaitu pihak penyampai
pesan. Hal ini bisa berupa individu, seseorang yang berbicara, menulis, menggambar, memberikan isyarat-isyarat. Tidak hanya individu,
komunikator juga bisa berupa organisasi komunikasi tertentu, seperti sebuah penerbit, stasiun tivi, atau yang lainnya.
10
Sementara pesan adalah isi dari apa yang disampaikan komunikator. Pesan itu dapat berupa kata-kata verbal atau berupa gerak
tubuh, dan isyarat-isyarat lainnya.
11
Kemudian media, memahami media dalam proses komunikasi tentu kita dapat mengklasifikasikannya dengan
melihat ranah komunikasinya. Dalam komunikasi massa yang disebut media tentu adalah saluran media massa misalnya televisi, radio, dan
media cetak. Dalam komunikasi antarpribadi yang disebut media tentu cukup dengan media abstrak.
12
Penerima dalam komunikasi adalah sasaran atau objek komunikasi. Kemudian, efek adalah reaksi spontan dari
9
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 23-24.
10
Mohammad Shoelhi, Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 4.
11
Mohammad Shoelhi, Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 4.
12
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 25. UMPAN BALIK
SUMBER PESAN
MEDIA PENERIMA
EFEK
LINGKUNGAN
penerima atau komunikan setelah proses komunikasi berlangsung dan komunikan telah mendapatkan pesan.
13
Lingkungan yang dimaksud pada bagan 2.1 adalah meliputi lingkungan fisik, lingkungan social budaya, lingkungan psikologis, dan
dimensi waktu.
3. Fungsi Komunikasi
Dalam menganalisis fungsi komunikasi, Wilburn Scharrm menyatakan bahwa analisis dapat dilihat dari komunikator dan komunikan.
Antara komunikator dan komunikan akan terlihat adanya timbal balik. Setidaknya ada empat fungsi komunikasi. Pertama, untuk informasi.
Informasi adalah kegiatan mendistribusikan informasi yang dimiliki kepada seluruh khalayak. Pada kesempatan yang sama komunikan
berperan sebagai orang yang menerima dan memahami seluruh informasi yang didapatkan untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Kedua, untuk pendidikan. Komunikator berfungsi sebagai penerima dan sekaligus memahami seluruh informasi yang didapatkan
untuk kemudian diproses lebih lanjut. Sementara komunikan, berperan sebagai orang yang bersedia belajar. Ketiga, untuk menginspirasi.
Memberikan hiburan kepada masyarakat, agar dapat mengembangkan ide- ide kreatif. Komunikan pada saat bersamaan akan menjadi menikmati
melupakan sejenak
permasalahan untuk
menyegarkan kembali
pemikirannya. Keempat, untuk memengaruhi. Disinilah komunikator bekerja sama
dengan menjabarkan setiap pendapat untuk kemudian memeroleh
13
Mohammad Shoelhi,Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 5.