24
peneliti tentu mempunyai keunggulan sendiri karena dengan terlibatnya peneliti dalam sebuah penelitian dapat bersifat fleksibel dan adaptif.
37
7. Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah pelibatan data lain di luar data dalam penelitian sebagai
pembanding dalam pengecekan keabsahan data tersebut.
38
Menurut Norman K. Denkin ada beberapa jenis triangulasi dalam penelitian, yaitu:
a. Triangulasi Metode
Adalah pengolaborasian metode yang di dalamnya meliputi penggabungan antara metode wawancara, survei dan observasi. Dalam
penelitian ini survei dilakukan seminggu sebelum acara. b.
Triangulasi Peneliti dengan Peneliti antarpeneliti Yaitu penggabungan antara peneliti dengan peneliti lain dalam hal
pengupulan data, dan analisis data. Ini penting apabila penelitian dilakukan dengan kelompok. Dalam penelitian ini triangulasi
antarpeneliti tidak dilakukan. Penelitian ini dilakukan secara individu. c.
Triangulasi Sumber Adalah penggabungan sumber data yang diperoleh peneliti dari
berbagai hal dan berbagai pihak dan berbagai metode selain metode observasi, survei dan observasi di atas, bisa dengan penggabungan
dengan dokumn yang berkaitan dengan objek penelitian yang diteliti.
37
Djam ’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penetitian Kualitatif Bandung: Alfabeta,
2010, h. 62.
38
Djam ’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penetitian Kualitatif Bandung: Alfabeta,
2010, h. 178.
25
Dokumen tersebut bisa berupa arsip, catatan sejarah, foto, gambar, peninggalan-peninggalan, dan lain-lain yang dianggap berkaitan dengan
penelitian. d.
Triangulasi Teori Adalah penggunaan beberapa teori dalam analisis data. Dalam
penelitian ini peneliti mengolaborasikan teori Joseph A. Devito dan Andi Faisal Bakti. Hal ini dimaksudkan agar peneliti terhindar dari asas
individual dalam analisis data. Peneliti dituntut untuk bersifat objektif.
39
Bentuk-bentuk triangulasi di atas digunakan oleh peneliti. Kecuali triangulasi antarpeneliti yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Penggunaan metode triangulasi ini digunakan untuk mengarahkan penelitian ini pada titik kemaksimalan.
8. Analisis Data
Dalam menganalisis data sudah seharusnya data diolah dan dianalisis sejak awal data didapat oleh peneliti mengingat penelitian ini dilakukan
secara kualitatif. Hal ini dilakukan agar data yang didapatkan tetap hangat dan valid. Setelah melakukan analisis data, maka barulah dapat ditemukan
tema dan pernyataan tesisnya. Dalam penentuan pernyataan tesis, tentu harus menyesuaikan dengan tujuan dan rumusan masalah yang sudah
ditentukan.
9. Alur Berpikir Data Kualitatif
Analisis pada penelitian ini lebih bersifat semantik, mengandalkan eksplorasi bahasa sebagai representasi dari fenomena yang terjadi di
39
Prof. D r. H. Mudjia Raharjo, “Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif,” artikel diakses
pada 1 April, 2013 dari http:mudjiarahardjo.comartikel270.html?task=view.