Post-employment Benefits SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 47

3. MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL lanjutan 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT continued b. Risiko Kredit lanjutan b. Credit Risk continued Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha debitur, Bank perlu menelaah kualitas kredit calon debitur dan debitur lama, serta menerapkan peraturan dan kebijakan Bank mengenai Credit Acceptance Criteria, yang mengatur persyaratan minimum yang diperlukan, yang mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, kinerja keuangan, dokumentasi dan administrasi dan agunan. To anticipate the inherent credit risk in debtors’ business activities, the Bank needs to review the credit quality of new debtors and existing debtors, and implements the Bank’s regulation and policy on Credit Acceptance Criteria, which describes minimum requirements covering owner, management, industry, financial performance, administration and documentation and collateral aspects. Agar penerapan fungsi manajemen risiko kredit sejalan dengan risk appetite yang telah ditetapkan, Direksi membentuk Komite Kredit yang memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut: In order for the implementation of credit risk management function in line with the risk appetite set by the Bank, Board of Directors established Credit Committee which functions and responsibilities are as follows: 1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai dengan batas wewenangjenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan; 1. Giving approval or rejection of credit in accordance with the authoritytype of credit established by the Board of Directors and reviewing the loan application that exceeds a preset limit; 2. Menolak permintaan danatau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan persetujuan kredit yang hanya bersifat formalitas; 2. Rejecting the request andor influence of the related parties with the credit applicants, to give credit approval for formality only; 3. Mengembangkan kebijakan pinjaman dan menyerahkan kepada Komite Manajemen Risiko untuk memperoleh persetujuan; 3. Developing lending policies and submit to the Risk Management Committee for approval; 4. Bertindak sebagai penasehat, bila diperlukan, sehubungan dengan hal-hal perkreditan yang kompleks; 4. Acting as advisor, if necessary, in relation to complex credit issues; 5. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit; 5. Monitoring the implementation of credit policy; 6. Mengevaluasimenilai kinerja dari unit kerja yang mengajukan dan menelaah kredit; 6. Evaluatingassessing the performance of the units that proposed and reviewed credit; 7. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas ALCO dalam aspek pendanaan kredit. 7. Coordinating with Assets and Liabilities Committee ALCO for financing of credit. PT BANK QNB INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK QNB INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 48

3. MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL lanjutan 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT continued b. Risiko Kredit lanjutan

b. Credit Risk continued

Pengendalian Batas Risiko dan Kebijakan Mitigasi Risk Limit Control and Mitigation Policies Limit pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan kondisi pasar dan ekonomi, dan penelaahan kredit secara periodik, serta penilaian atas kemungkinan wanprestasi. Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default. Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan adanya agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika sumber pembayaran utama debitur melalui arus kas tidak terpenuhi. The Bank implements policies to mitigate credit risk by requiring collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment through cash flows is not fulfilled. Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi dan irrevocable LC yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi dan irrevocable LC yang diterbitkan terjadi. For financial assets recognized in the financial statement, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable LC issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations on the bank guarantees and irrevocable LC issued are called upon. Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya; The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancement; 31 DesemberDecember 31 2015 2014 Instrumen keuangan pada laporan Financial instruments in the posisi keuangan: statement of financial position: Giro pada Bank Indonesia 1.710.947 1.425.155 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 31.146 43.324 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 2.113.813 3.324.797 and other banks Tagihan derivatif 2.921 849 Derivatives receivable Tagihan akseptasi 61.821 60.744 Acceptance receivable Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 269.117 268.324 agreement to resell Kredit yang diberikan 20.788.304 15.093.659 Loans Efek-efek 325.444 232.642 Securities Aset lain-lain 127.018 103.392 Other Assets Rekening administratif: Off-balance sheet accounts: LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih beredar 25.357 43.453 Outstanding irrevocable LC Bank garansi yang diterbitkan 25.320 46.664 Bank guarantees issued Total 25.481.208 20.643.003 Total