24 pelanggan. Pada umumnya, aspek-aspek ini mirip dengan yang biasa dijumpai
pemasar barang. Namun, perbedaannya adalah karakteristik intangible jasa yang menyebabkan harga menjadi indikator signifikan atas kualitas. Karakteristik
personal dan non-transferable pada beberapa tipe jasa memungkinkan diskriminasi harga dalam pasar jasa. Hal ini menyebabkan kompleksitas dalam
penetapan harga jasa.
3.1.8.3 TempatSaluran Distribusi Place
Saluran pemasaran adalah beberapa organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses mengupayakan agar produk atau jasa yang tersedia dapat
digunakan atau dikonsumsi Kotler, 2005. Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini
meliputi keputusan lokasi fisik misalnya keputusan mengenai dimana restoran harus didirikan. Selain itu, keputusan mengenai perantara untuk meningkatkan
aksesibilitas jasa bagi para pelanggan misalnya, apakah akan menggunakan jasa agen perjalanan ataukah harus memasarkan sendiri paket liburan secara langsung
kepada konsumen, dan keputusan nonlokasi yang ditetapkan demi ketersediaan jasa contohnya, penggunaan telephone delivery systems Tjiptono, 2008.
3.1.8.4 Promosi Promotion
Menurut Tjiptono 2008, bauran promosi meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual.
Metode-metode yang dilakukan terdiri atas periklanan, promosi penjualan, direct marketing, personal selling, dan public relations.
3.1.8.5 Orang People
Bagi sebagian besar jasa, orang merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran Tjiptono. Karena sebagian besar jasa diberikan oleh orang, maka
pemilihan, pelatihan, dan motivasi karyawan dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam kepuasan pelanggan. Karyawan seharusnya memperlihatkan
kompetensi, sikap kepedulian, sikap tanggap, inisiatif, kemampuan memecahkan masalah, dan niat baik Kotler, 2005.
25
3.1.8.6 Proses Process
Proses produksi atau operasi merupakan faktor penting bagi konsumen high-contact service. Pelanggan restoran, misalnya sangat terpengaruh oleh cara
staf melayani mereka dan lamanya menunggu selama proses produksi. Berbagai isu muncul sehubungan batas antara produsen dan konsumen dalam hal alokasi
fungsi-fungsi produksi. Misalnya, sebuah restoran bisa saja mengharuskan para pelanggannya untuk mengambil makanannya sendiri dari counter tertentu atau
menaruhpiring dan alat-alat makanan yang sudah mereka pakai di tempat-tempat khusus Tjiptono, 2008.
3.1.8.7 Bukti Fisik Physical Evidence