10
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1 Pengertian Restoran
Pengertian restoran menurut Darmaatmadja 2011 adalah suatu usaha komersial, yang menyediakan jasa makanan dan minuman bagi umum dan
dikelola secara profesional. Pengertian restoran menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 73PW 105MPPT-85 adalah salah satu jenis
usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman untuk umum. Pengusahaan restoran meliputi jasa pelayanan makan dan minum kepada
tamu restoran sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan restoran sebagai usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Pemimpin restoran adalah seorang atau lebih yang sehari-hari mempimpin dan bertanggungjawab atas
penyelenggaraan usaha restoran tersebut, sedangkan bentuk usaha restoran ini dapat berbentuk Perorangan atau Badan Usaha PT, CV, Fa atau koperasi yang
tunduk kepada hukum Indonesia.
5
Torsina 2000 membagi jenis restoran ke dalam sepuluh jenis restoran, yaitu: 1. Family Conventional
Restoran yang ditujukan pada tradisi keluarga. Prioritas utamanya adalah menyediakan menu makanan dan minuman yang enak, suasana yang nyaman,
dan harga yang bersahabat. Restoran ini menawarkan pelayanan dan dekorasi yang sederhana.
2. Fast Food
5
Definisi Rumah Makan dan Restoran: Peluang Usaha Rumah Makan. http:binaukm.com201005definisi-rumah-makan-dan-restoran-pelaung-usaha-rumah-makan.
Diakses tanggal 25 Agustus 2011.
11 Restoran ini lebih menekankan pada kecepatan penyajian. Makanan dan
minuman yang dipesan akan segera tersedia dalam waktu yang singkat. Jenis menu relatif terbatas dan harga yang ditawarkan relatif tidak mahal. Lebih
mengutamakan pelanggan yang banyak. Dekorasi tempat dengan warna-warna utama dan terang. Restoran jenis ini erat kaitannya dengan eat in makan di
restoran dan take out dibawa keluar. Restoran jenis ini lebih mengutamakn turn over yang tinggi dari pelanggan.
3. Speciality Restaurants
Restoran ini menyajikan menu dan suasana yang khas, berkualitas, dan menarik perhatian. Harga yang relatif mahal. Tempat dan lokasinya biasanya
jauh dari pusat keramaian yang ditujukan utamanya untuk wisatawan atau orang-orang yang ingin mentraktir teman-teman, keluarga dalam suasana yang
khas dan unik. 4.
Cafetaria Pengunjung kafe relatif banyak dan homogen tergantung dari menu yang
disajikan. Hal ini disebabkan karena kafe biasanya didirikan di dalam perkantoran, sekolah, pabrik, swalayan dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Harga yang ditawarkan relatif murah dan menunya berganti-ganti tiap hari serta jumlah menu terbatas seperti menu yang disajikan dirumah.
5. Coffee Shop
Ditandai dengan pelayanan secara cepat dan pergantian tempat duduk yang cepat. Untuk menarik perhatian pengunjung yang akan makan siang atau coffe
break, lokasi utamanya ditempatkan di gedung perkantoran atau di pusat perbelanjaan dengan traffic pejalan yang tinggi, selain itu dibuat banyak
sitting yang menempati counter service untuk menimbulkan suasana informal. 6.
Gourmet Restoran berkelas yang ditujukan bagi pelanggan yang menginginkan
pelayanan yang tinggi dan bergengsi. Ruangannya didekorasi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan bersifat artistik.
7. Etnik
12 Restoran ini dicirikan dengan menyajikan menu makanan yang bersasal dari
daerah tertentu yang spesifik. Pakaian seragam dari pelayannya disesuaikan dengan asal daerah makanan dan minuman. Dekorasi tempat dan ruangan
menggambarkan suasana etnik tertentu. 8.
Snack Bar Restoran ini melayani orang-orang yang ingin makanan kecil atau jajan dan
ukuran ruangan relatif kecil. Penyajian yang ditawarkan berupa eat in makan di restoran dan take out Makanan dibungkus, sehingga mereka dapat
memperoleh volume penjualan yang baik. 9.
Buffet Berupa swalayan, tapi untuk produk wine, liquor dan bir dapat dilayani
dengan khusus. Buffet dicirikan dengan berlakunya satu harga untuk makan sepuasnya. Peragaan dan display makanan sangat memegang peranan disini,
sebab langsung menjual dirinya. 10.
Drive InDrive Thru or Parking Pelanggan yang berkendara dengan menggunakan mobil tidak perlu keluar
dari mobilnya. Pesanan diantar hingga ke mobil untuk eat in sementara parkir atau
“take away” dan jenis makanan yang disajikan pun dikemas secara praktis.
3.1.2 Pengertian Konsumen