Kejadian Kesakitan
3.3. Kejadian Kesakitan
Kejadian kesakit an t erbesar di Puskemas M indipt ana mempunyai pola yang mirip dengan kondisi umum di w ilayah Papua lainnya. Pada t ahun 2013 t ot al kasus yang dit angani Puskesmas M indipt ana mencapai 6.117 pasien. Kasus kejadian paling banyak adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 2.452 kasus at au sebesar 40,09% dari seluruh kasus di Puskesmas M indipt ana. Kejadian paling banyak kedua adalah
malaria t ropika sebesar 733 kasus (11,98%) 161 . Dist rik M indipt ana memang memiliki kondisi cuaca yang
sangat dinamis, sebent ar panas-sebent ar hujan. M enurut pet ugas kesehat an set empat , kemungkinan fakt or alam inilah yang menyebabkan besarnya cakupan penyakit ISPA. Selain it u menurut pengamat an penelit i, ISPA cukup banyak t erjadi karena sebagian besar masyarakat Et nik M uyu masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar unt uk memasak dengan amkót ép (t ungku), yang just ru dilet akan di dalam rumah. Bahkan, dalam pola rumah lama am kót ép t erlet ak di ruang ut ama rumah. Sement ara unt uk malaria t ropika, pet ugas kesehat an berdalih bahw a memang w ilayah ini sama saja dengan w ilayah di Papua lainnya, sebagai daerah endem is malaria.
Ranking ke-t iga kasus penyakit t erbanyak diduduki oleh penyakit pada sist em ot ot dan jaringan pengikat (penyakit t ulang belulang, radang sendi, t ermasuk rheumat ik) sebanyak 727 kasus at au 11,88%. Tidak didapat kan ket erangan yang memuaskan saat penelit i mencoba melakukan konfirmasi t ent ang penyebab penyakit ini pada pet ugas kesehat an. Secara lengkap 10 penyakit
161 Puskesm as M indipt ana, 2013. Profil Puskesmas M indiptana Tahun 2013,34.
Etnik Muyu, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua
t erbanyak di Puskesmas M indipt ana pada t ahun 2013 t ersaji pada gambar 3.9. 162
ISPA
M alaria Tropika
Penyakit Pada Sist em Ot ot &
Jaringan Pengikat M alaria Tert iana
Kecelakaan dan Ruda Paksa
Gast rit is
Infeksi Akut Lain pada Saluran
Pernafasan Bagian At as Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Gambar 3.9 10 Penyakit Terbanyak di Puskesm as M indipt ana Kabupat en Boven Digoel, Provinsi Papua Tahun 2013 Sum ber: Profil Puskesm as M indipt ana Tahun 2013
162 Ibid .
Buku Seri Etnografi Kesehatan Tahun 2014
Pada t ahun 2013 t ercat at ada 35 suspek penderit a t uberkulosis di w ilayah Dist rik M indipt ana. Dari jumlah t ersebut t erdapat 10 orang yang uji laborat orium BTA-nya menunjukkan hasil posit if. Secara det ail informasi t ersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ;
Tabel 3.1. Cakupan Tuberkulosis Puskesmas M indipt ana Tahun 2013
RONTGEN TRIWULAN
35 10 1 Sum ber: Profil Puskesm as M indipt ana Tahun 2013
Sedang unt uk kasus malaria—yang dalam bahasa M uyu biasa disebut sebagai anikat —sepanjang t ahun 2013 didapat kan
90 penderit a malaria yang diagnosanya dit egakkan dengan uji laborat orium. Secara lengkap dist ribusi per kampung dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ;
Etnik Muyu, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua
Tabel 3.2. Cakupan Kasus M alaria di Puskesmas M indipt ana Tahun 2013
NO KAM PUNG M ALARIA KLINIS M ALARIA DENGAN UJI LAB 1 M indipt ana
0 11 5 Wanggat kibi
0 7 6 Tinggam
0 14 7 Aw ayanka
0 5 8 Epsem bit
0 2 9 Andopbit
0 9 10 Niyim bang
0 1 11 Anggum bit
0 1 12 Im ko
0 1 Kecam at an
0 90 Sum ber: Profil Puskesm as M indipt ana Tahun 2013