Netral. Pada umumnya, pemerintah daerah cenderung memilih Menentang. Beberapa pemerintah dengan tegas menentang

456 perencanaan, maka evaluasi keberhasilan pemerintah menjadi sulit dilakukan. Misalnya, pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran, maupun indeks kemiskinan seringkali menjadi angka-angka politis. Keberhasilan partisipasi dalam pengangaran keuangan daerah sangat ditentukan oleh efektivitas pelaksanaan tiga pelaku utama: pemerintah, masyarakat, dan legislatif. Komitmen Pemimpin Daerah. Berdasarkan pengalaman Brazil dan Uganda, faktor utama yang menentukan replikasi partisipasi masyarakat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD adalah tingkat komitmen pemerintah daerah. Komitmen inilah yang mampu merekonstruksi terwujudnya wilayah publik dalam pengambilan keputusan. Ada tiga kecenderungan tipe pandangan pemerintah terhadap partisipasi.

1. Proaktif. Pemerintah yang secara terang-terangan mempunyai

komitmen terhadap partisipasi sangat jarang, apalagi cukup radikal, seperti dalam konteks Porto Alegre. Pemerintah yang radikal dalam menggalang partisipasi biasanya terkait dengan partai politik berhaluan kiri, seperti Partai Pekerja Worker s Party di Brazil. Dalam kasus lain, upaya menggalang partisipasi juga dimotivasi oleh kepentingan untuk mengalahkan kelompok lain yang mempunyai kekuatan besar, seperti partai politik yang dominan maupun gerombolan pengusaha.

2. Netral. Pada umumnya, pemerintah daerah cenderung memilih

posisi yang aman-aman saja ketika undang-undang mengamanatkan partisipasi dalam proses pembangunan, sehingga partisipasi dilaksanakan untuk sekedar memenuhi syarat. Mereka sebenarnya menolak, tetapi tidak berani terang- terangan. Dengan memanfaatkan media masa, proses partisipasi digembar-gemborkan, bahwa mereka sudah melaksanakan amanat undang-undang, namun kenyataannya tidak pernah sungguh-sungguh mengimplementasikan partisipasi, sampai pada pengambilan keputusan, apalagi yang menyangkut anggaran. Nggih-nggih ra kepanggih. Semoga saja seiring dengan waktu, pemerintah daerah kita bisa belajar tentang manfaat partisipasi, seperti meningkatnya arus informasi maupun meningkatnya kredibilitas pemerintah di mata masyarakat, seperti yang terjadi dengan Uganda selama beberapa tahun terakhir ini.

3. Menentang. Beberapa pemerintah dengan tegas menentang

partisipasi masyarakat atau dewan dalam menentukan 457 anggaran. Mereka melihat bahwa meningkatnya transparansi dan akuntabilitas seperti yang dilakukan dalam participatory budget sebagai ancaman terhadap kekuasaan mereka. Biasanya pemerintah ini sangat tertutup terhadap proses penyusunan anggaran, dan membatasi akses masyarakat terhadap informasi tentang anggaran. Sebagai jembatan antara masyarakat dengan institusi pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengambilan kebijakan publik, peran CSO Company Security Officer dalam participatory budget cukup penting. Menurut Kelompok Kerja Pengembangan Partisipasi Organisation for Economic Co-operation and Development OECD, sistem pemerintah yang teknokratis cenderung gagal membangun masyarakat yang demokratis, tanpa tuntutan masyarakat yang efektif untuk meminta perubahan, yang ditunjukan melalui konstitusi lokal untuk memberdayakan komunitas masyarakat akar rumput. Dalam paraktenya CSO Company Security Officer menimbulkan berbagaimacam dilema, meskipun tuntutannya sangat diharapkan untuk membuat suatu perubahan, tetap saja ada sejumlah dilema dan kendala untuk mewujudkan pengelolaan anggaran publik berbasis partisipasi. Berikut adalah dilema yang dimaksudkan tersebut: 1. Sejauh mana sebaiknya CSO Company Security Officer berkerja sama dengan pemerintah? Kerja sama CSO dengan pemerintah seringkali memunculkan anekdot munculnya istilah CSO Company Security Officer sebagai boneka pemerintah, terutama keterlibatannya dalam anggaran publik. Institute for Democracy in South Africa Institut untuk Demokrasi di Afrika Selatan di Afrika Selatan memilih mewujudkan anggaran publik berbasis partisipasi dengan proses bertahap, dengan bekerja sama dengan pemerintah, tentunya dengan tetap menjaga haknya untuk tetap kritis seperti yang diucapkan oleh direktur Institute for Democracy in South Africa Institut untuk Demokrasi di Afrika Selatan, Krafchik. Biasanya CSO Company Security Officer yang kritis akan mendapat jatah proyek dari pemerintah, setelah itu diam. Mungkin memang tujuannya mendapatkan jatah dari hasil penjarahan APBD. Namun menghadapi pemerintah yang apatis terhadap partisipasi, menjadi oposisi merupakan strategi yang lebih jitu dan akan berdampak lebih besar, seperti pengalaman Shultz di Amerika Latin. 458 2. Sejauh Mana CSO Company Security Officer mewakili masyarakat? Pada tingkat nasional, partisipasi membutuhkan seperangkat kemampuan yang tinggi untuk melakukan advokasi kebijakan publik. Pada tahap ini, keberpihakan CSO Company Security Officer terhadap komunitas miskin dipertanyakan, karena mereka yang maju biasanya mempunyai kemampuan lebih dan berasal dari kelas menengah. Dengan kemampuan untuk menganalisis anggaran, misalnya seperti yang dilakukan IDASA di Afrika Selatan, berasal dari kelompok masyarakat yang mempunyai latar belakan pendidikan cukup elit, bukan sekedar tinggi. Biasanya mereka mempunyai hubungan yang erat dengan anggola dewan dan media masa nasional, maupun dengan komunitas lokal.

3. Mengelola Konflik. Risiko munculnya konflik antar sektor