Analisis Pendapatan Usahatani Analisis RC ratio

26 Usahatani dan RC rasio serta fungsi Cobb Douglas untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas dan pendapatan peternak. Perhitungan analisis data kuantitatif menggunakan komputer dengan menggunakan software Microsoft Office Excel dan Minitab 14.

4.4.1. Analisis Pendapatan Usahatani

Penerimaan revenue usahatani adalah semua nilai produk yang dihasilkan dari suatu usahatani dalam periode tertentu, satu musim tanam, atau dalam satuan tahun kegiatan usaha. Penghitungan penerimaan usahatani dapat dilakukan menggunakan rumus: TR = Q x P Keterangan: TR = Penerimaan Usahatani Q = Produksi P = Harga produk Menurut Soekartawi, et.al. 1986 biaya adalah semua nilai faktor produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu produk dalam periode produksi tertentu yang dinyatakan dengan nilai uang tertentu. Biaya usahatani dibedakan menjadi dua macam, yaitu biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai meliputi jumlah uang yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa bagi usahatani. Sedangkan biaya diperhitungkan meliputi pengeluaran tidak tunai yang dikeluarkan oleh petani seperti opportunity cost lahan milik pribadi, tenaga kerja dalam keluarga dan penyusutan dari sarana produksi . Biaya penyusutan merupakan nilai beli suatu benda investasiperalatan yang dikurangi dengan nilai sisa jika dibagi dengan lamanya peralatanbenda investasi dipakai umur ekonomis. Biaya penyusutan dalam penelitian ini diperhitungkan dengan metode garis lurus, yaitu diasumsikan nilai sisa dianggap nol. Rumus yang digunakan adalah: Biaya Penyusutan Keterangan : Nb = Nilai beli Ns = Nilai sisa N = Lama pakai = Nb – Ns N 27 Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dengan biaya usahatani. Dalam usahatani, pendapatan dibagi menjadi dua macam yaitu pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total. Pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total dapat dihitung menggunakan rumus di bawah ini. Pendapatan atas biaya tunai = TR – BT Pendapatan atas biaya total = TR – BT – BD Keterangan: TR = Pendapatan kotorpenerimaan BT = Biaya tunai BD = Biaya diperhitungkan

4.4.2. Analisis RC ratio

Analisis RC rasio merupakan salah satu cara untuk mengetahui perbandingan antara penerimaan dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu RC rasio ini juga dilakukan untuk mengetahui efisiensi usahatani, yang dapat diketahui dari perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya pada masing-masing usahatani. Analisis ini dibedakan menjadi dua, yaitu RC rasio terhadap biaya tunai dan RC rasio terhadap biaya total dengan perhitungan seperti: RC Atas Biaya Tunai RC Atas Biaya Total

4.4.3. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu Sapi