d. Pengorganisasian Organization
Pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan yang lain, pemantapan, dan
prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang termasuk ke dalam organisasi ialah konsep terkait nilai dan organisasi sistem nilai.
e. Karakteristik nilai atau internalisasi nilai
Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Ranah psikomotor berorientasi pada keterampilan motorik fisik yaitu keterampilan yang berhubungan dengan anggota badan yang
memerlukan koordinasi syaraf dan otot yang didukung oleh perasaan dan mental Yani, 2013.
Dalam penelitian ini terfokus pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Ranah kognitif yang berkaitan dengan
pengetahuan atau kemampuan siswa, sedang ranah afektif yang berkaitan dengan sikap siswa, dan ranah psikomotor yang berkaitan
dengan keterampilan siswa.
C. Media Pembelajaran
Berdasarkan UU RI No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mengatakan guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kemampuan
dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Pelaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut untuk memiliki kemampuan secara metodologis dalam hal merancang dan
pelaksanaan pembelajaran termasuk dalam penguasaan penggunaan media pembelajaran.
Permainan edukatif adalah suatu permainan yang digunakan sebagai bahan pendekatan belajar bagi anak-anak untuk merangsang daya pikir.
Permainan edukatif bukan merupakan aktifitas tambahan untuk bergembira saja tetapi permainan ini dapat digolongkan dalam
pembelajaran dan pengajaran yang bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan materi yang telah dipelajari
Purwanto, 2012. Belajar dengan bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk
memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktikan, dan mendapat bermacam-macam konsep serta pengertian
yang tidak terhitung banyaknya. Disinilah proses pembelajaran terjadi. Mereka mengambil keputusan, memilih, menentukan, mencipta,
memasang, membongkar, mengembalikan, mencoba, mengeluarkan pendapat, memecahkan masalah, bekerjasama dengan teman, dan
mengalami berbagai macam perasaan Anggani, 2010. Oleh karena itu, anak didik membutuhkan alat atau media permainan.
Alat permainan ini berfungsi untuk mengenal lingkungan dan membimbing anak untuk mengenali kekuatan maupun kelemahan dirinya.
Anak didik secara aktif melakukan kegiatan permainan dan secara optimal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan seluruh panca indera secara aktif. Permainan yang menyenangkan juga akan meningkatkan aktivitas sel otak anak.
Media belajar dapat diartikan sebagai alat atau perantara untuk menjelaskan atau menceritakan sesuatu pada proses pembelajaran. Salah
satu media belajar yang dapat mengaktifkan siswa dapat dikemas sedemikian rupa dalam bentuk permainan. Selain proses belajar yang
nantinya akan membuat suasana menjadi menyenangkan siswa juga dituntut untuk berfikir kreatif menyelesaikan permainan tersebut.
D. Media Permainan Domino
Permainan adalah suatu proses yang lebih menarik dan menghibur terutama dalam proses pembelajaran. Model ini dirancang tetap
berpedoman pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, diharapkan adanya aktivitas belajar sambil bermain sehingga terkesan siswa tidak
merasa belajar. Adapun karakteristik dalam penggunaan permainan diantaranya setiap permainan harus memiliki tujuan, adanya peraturan
yang harus diikuti siswa, adanya kompetisi untuk menempuh tujuan yang ingin dicapai, adanya tantangan untuk menambah daya tarik permainan,
serta imajinatif dan menghibur Kustandi, 2013. Permainan domino adalah permainan yang sistemnya mudah dan
sudah dikenal oleh masyarakat luas. Permainan domino pada umumnya berupa kartu yang terbuat dari kertas sedikit tebal berukuran kecil biasa
berbentuk persegi panjang dan pada setiap kartunya terbagi menjadi dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bidang dengan pada setiap bidangnya memiliki nilai yang ditentukan oleh jumlah angka 0-6 dalam bentuk bulatan. Permainan domino ini biasa
dimainkan oleh beberapa orang yang nantinya memainkannya dengan mencocokkan kartu yang satu dengan kartu yang lain namun memiliki
nilai angka yang sama atau memiliki jumlah bulatan yang sama. Dalam permainan domino ini bersifat bersaing dan menjatuhkan lawan sehingga
adanya pemenang yang memberikan rasa kepuasan sendiri bagi para pemainnya.
Namun permainan domino yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dari permainan domino yang biasanya. Permainan domino yang
digunakan memiliki beberapa macam variasi. Ada tiga macam tipe variasi dari permainan domino diantaranya yaitu :
1. Gambar dengan Gambar
Untuk variasi tipe domino gambar dengan gambar ini, dimana pada ke dua bidang dalam satu kartu domino berisi gambar. Contoh kartu
domino tipe gambar dengan gambar sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kartu Domino Tipe Gambar dengan Gambar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Gambar dengan Konsep
Variasi domino tipe gambar dengan konsep, dimana pada ke dua bidang ada perbedaan dalam satu kartu dominonya. Pada bidang satu
berisi gambar dan pada bidang yang satu lagi berisi konsep. Contoh kartu domino tipe gambar dengan konsep sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kartu Domino Tipe Gambar dengan Konsep
3. Konsep dengan Konsep
Untuk variasi domino tipe konsep dengan konsep, dimana pada ke dua bidang dalam satu kartu domino berisi konsep. Contoh kartu
domino tipe konsep dengan konsep sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kartu Domino Tipe Konsep dengan Konsep
Selain itu pada permainan domino juga masih terbagi lagi menjadi tiga macam variasi berdimensi yaitu :