Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
dari hasil Post Test diakhir siklus I dengan dibandingkan dari hasil Post Test diakhir siklus II. Adapun skor yang telah ditetapkan untuk
jawaban pilihan ganda yang benar dan yang salah ialah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Penetapan Skor Pilihan Ganda
Skor Keterangan
Apabila jawaban salah atau tidak ada jawaban 3
Apabila jawaban benar
Soal uraian skor soal menyesuaikan jenis soal yang akan diberikan serta rubrik penilaian yang telah dibuat sebelumnya.
Nilai akhir setiap Post Test diperoleh dari penjumlahan skor pilihan ganda dan uraian. Nilai yang diperoleh dari hasil test berupa
Post Test dibandingkan dengan Kriterian Ketuntasan Minimal KKM di SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto yaitu 74. Apabila nilai
siswa 74 maka siswa dinyatakan tidak tuntas sedangkan apabila nilai siawa ≥ 74 maka siswa dinyatakan tuntas. Kriteria skor ketuntasan
siswa secara individu dapat juga dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.3 Kriteria Skor Ketuntasan Individu
Nilai Post Test Keterangan
74 Tidak Tuntas
≥ 74 Tuntas
Adapun rumus yang digunakan dalam menentukan nilai ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut :
a. Cara menentukan nilai ketuntasan individu ialah :
Nilai Akhir = Jumlah skor benar pilihan ganda + Jumlah skor benar uraian
Arifin, 2009 b.
Cara menetukan nilai rata-rata kelas ialah :
Nilai Rata-Rata = Arifin, 2009
c. Cara menentukan nilai ketuntasan klasikal ialah :
Ketuntasan Klasikal = x 100
Arifin, 2009 2.
Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Data yang diperoleh dari hasil belajar ranah afektif yaitu
berdasarkan dari hasil obesrvasi yang dilakukan didalam kelas selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi ini digunakan
mengukur tingkah laku individu maupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati. Melalui pengamatan atau observasi dapat
diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran, kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisipasi dalam
suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya Sudjana, 2010.
Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana sikap siswa di kelas ketika media edukatif permainan domino sedang diaplikasikan dan