Validasi Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

a. Cara menentukan nilai ketuntasan individu ialah : Nilai Akhir = Jumlah skor benar pilihan ganda + Jumlah skor benar uraian Arifin, 2009 b. Cara menetukan nilai rata-rata kelas ialah : Nilai Rata-Rata = Arifin, 2009 c. Cara menentukan nilai ketuntasan klasikal ialah : Ketuntasan Klasikal = x 100 Arifin, 2009 2. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Data yang diperoleh dari hasil belajar ranah afektif yaitu berdasarkan dari hasil obesrvasi yang dilakukan didalam kelas selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi ini digunakan mengukur tingkah laku individu maupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati. Melalui pengamatan atau observasi dapat diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran, kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya Sudjana, 2010. Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana sikap siswa di kelas ketika media edukatif permainan domino sedang diaplikasikan dan diterapkan di kelas. Untuk memperoleh data hasil belajar ranah afektif dengan lembar observasi berpedoman dengan skor yang telah ditentukan. Skor yang telah ditentukan ini memiliki nilai 1,2,3, dan 4. Dengan berpedoman skor yang telah ditentukan, maka hasil dari lembar observasi dianalisi dan dihitung dengan rumus yang ada. Data yang diperoleh dari hasil belajar ranah afektif berupa kualitatif deskriptif yang dimana dapat diperoleh berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dikelas. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data dari hasil obervasi sebagai berikut : a. Pemberian skor b. Lembar observasi yang telah diisi oleh observer kemudiaN dihitung jumlah skornya. Panduan skor dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.4 Panduan Penskoran Afektif Alternatif Jawaban Skor Sangat Kurang 1 Kurang 2 Baik 3 Sangat Baik 4 c. Cara menentukan nilai dari hasil observasi siswa Nilai Siswa = x 100 Arifin, 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI