4. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan penggunaan
media permainan domino dalam pembelajaran biologi.
Mampu melakukan penelitian tindakan kelas dengan baik dan
benar serta dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas.
Memberikan dan berbagi sedikit pengalaman untuk dapat
meningkatkan serta mendukung profesi dalam dunia pendidikan
baik peneliti sendiri maupun pembaca.
Dapat
mengembangkan dan
mengaplikasikan rencana
pembelajaran dengan berbagai media pembelajaran ke dalam
pembelajaran biologi.
Sebagai sarana mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu dan
teori yang telah diperoleh selama dibangku perkuliahan.
Penelitian ini bermanfaat dalam menyelesaikan tugas akhir untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar
1.
Definisi Belajar
Kata belajar sudah dikenal secara luas dan sudah tidak asing lagi apabila mendengarnya, namun membahas tentang belajar disini
masing-masing ahli memiliki pemahaman dan arti yang berbeda-beda. Siregar dan Nara 2010 mengatakan bahwa belajar ialah sebuah
proses yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup saat masih bayi bahkan dalam kandungan hingga ke liang lahat.
Salah satu tanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu ialah ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku dalam diri manusia
tersebut. Perubahan tingkah laku tersebut dilihat dari perubahan bersifat pengetahuan kognitif, berkaitan dengan nilai dan sikap
afektif, dan keterampilan psikomotor. Belajar adalah sebuah proses kompleks yang di dalamnya
terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut diantaranya adalah bertambahnya pengetahuan, memiliki kemampuan mengingat dan
memproduksi, menerapkan pengetahuan, menyimpulkan makna, menafsirkan dan mengkaitkannya dengan realita yang ada serta
menunjukkan perubahan sebagai pribadi Siregar dan Nara, 2010. Belajar merupakan suatu proses, aktivitas yang dilakukan dan
dialami manusia sejak manusia di dalam kandungan, buaian, tumbuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkembang dari anak-anak, remaja hingga menjadi dewasa sampai pada akhirnya ke liang lahat, sesuai dengan prinsip pembelajaran
sepanjang hayat Suyono dan Hariyanto, 2011. Dari kedua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang dilakukan dan menghasilkan suatu perubahan akibat pengalaman yang menuju kebaikan berupa
perubahan tingkah laku yang positif. Perubahan tingkah laku yang positif tersebut perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan kognitif,
perubahan nilai dan sikap afektif dan keterampilan psikomotor. 2.
Tujuan Belajar
Usaha dalam mencapai tujuan belajar perlu diciptakan sistem lingkungan kondisi belajar yang lebih kondusif. Sistem lingkungan
belajar terdiri beberapa komponen yang saling mempengaruhi yaitu materi, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, guru dan siswa yang
bermain peran dalam hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan prasarana belajar yang tersedia.
Adapun tiga jenis tujuan dari belajar menurut Rohmah 2012 yang diantaranya :
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pengetahuan dan kemampuan berpikir tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain,
kemampuan berpikir tidak akan berkembang tanpa bahan pengetahuan dan sebaliknya pengetahuan akan memperkaya