Test Instrumen Pengumpulan Data

Tabel 3.1 Metode Pengumpulan Data Jenis Data Alat Pengumpulan Data Sumber Data Cara Analisis Data Hasil Belajar : 1. Ranah Kogitif 2. Ranah Afektif 3. Ranah Psikomotor Test Lembar Observasi Lembar Observasi Siswa Siswa Siswa Analisis Kuantitatif-Kualitatif Deskriptif Kuantitatif-Kualitatif Deskriptif

G. Validasi Instrumen

Validitas merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran test sesuai dengan tujuan penggunaan test. Oleh karena itu validitas juga merupakan fundamen paling dasar dalam mengembangkan dan mengevaluasi suatu test. Proses validasi meliputi pengumpulan bukti-bukti untuk menunjukkan terkait dasar saintifik penafsiran skor seperti yang direncanakan Mardapi, 2008. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun validitas instrumen pembelajaran yaitu sebagai berikut : 1. Penyusunan kisi-kisi dan lembar instrumen Pada tahap ini peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data selama proses pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengetahui ketercapaian tujuan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen test dan nontest. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Validasi pakar Expert Judgement Setelah kisi-kisi instrumen dan lembar instrumen seperti soal, kunci jawaban, dan panduan skoring yang digunakan dalam penelitian telah disusun, langkah berikutnya dilanjutkan dengan validasi kepada para ahli atau pakar Expert Judgement. Pakar atau ahli yang dilibatkan dalam validasi instrumen peneliti meliputi dosen pembimbing dan guru pembimbing mata pelajaran biologi di sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian. 3. Revisi Setelah melakukan validasi dengan dosen pembimbing dan guru pembimbing mata pelajaran biologi di sekolah, peneliti melakukan revisi apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Setelah melakukan revisi dan telah disetujui oleh dosen pembimbing maupun guru pembimbing mata pelajaran disekolah, instrumen yang telah dibuat tersebut dapat digunakan. Sesuai dengan langkah-langkah dalam penyusunan validitas di atas, bentuk validitas yang sesuai dengan penelitian ini adalah validitas isi Content Validity dan validitas konstruk Construct Validity.

H. Analisis Data

Setelah data terkumpul, hal yang dilakukan adalah membuat analisis data. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang dimana deskriptif kualitatif merupakan suatu metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran dikelas berlangsung Daryanto, 2011. Penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif seperti ini, analisis data yang digunakan adalah analisis untuk menguji hipotesis deskriptif. Data dari siklus I dan siklus II akan dibandingkan. Analisis data terkait penggunaan media edukatif permainan domino dilakukan dengan membandingkan hasil ketercapaian pada siklus I dan siklus II. Data hasil belajar yang diperoleh dalam penelitian ini mencakup 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Setiap ranah memiliki pedoman penilaian yang berbeda-beda. Untuk mengetahui hasil belajar pada ranah kognitif dapat dianalisis berdasarkan hasil test tertulis sedangkan untuk dapat mengetahui hasil belajar pada ranah afektif dan ranah psikomotor dapat dianalisis berdasarkan hasil lembar observasi. Perhitungan hasil belajar pada setiap ranah adalah sebagai berikut : 1. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Data hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa baik hasil belajar dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hasil belajar siswa untuk ranah kognitif dapat dilihat dari hasil test Post Test yang tediri dari 20 soal pilihan ganda dan 4 butir soal uraian. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat