NonTest Instrumen Pengumpulan Data

penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran dikelas berlangsung Daryanto, 2011. Penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif seperti ini, analisis data yang digunakan adalah analisis untuk menguji hipotesis deskriptif. Data dari siklus I dan siklus II akan dibandingkan. Analisis data terkait penggunaan media edukatif permainan domino dilakukan dengan membandingkan hasil ketercapaian pada siklus I dan siklus II. Data hasil belajar yang diperoleh dalam penelitian ini mencakup 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Setiap ranah memiliki pedoman penilaian yang berbeda-beda. Untuk mengetahui hasil belajar pada ranah kognitif dapat dianalisis berdasarkan hasil test tertulis sedangkan untuk dapat mengetahui hasil belajar pada ranah afektif dan ranah psikomotor dapat dianalisis berdasarkan hasil lembar observasi. Perhitungan hasil belajar pada setiap ranah adalah sebagai berikut : 1. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Data hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa baik hasil belajar dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hasil belajar siswa untuk ranah kognitif dapat dilihat dari hasil test Post Test yang tediri dari 20 soal pilihan ganda dan 4 butir soal uraian. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil Post Test diakhir siklus I dengan dibandingkan dari hasil Post Test diakhir siklus II. Adapun skor yang telah ditetapkan untuk jawaban pilihan ganda yang benar dan yang salah ialah sebagai berikut : Tabel 3.2 Penetapan Skor Pilihan Ganda Skor Keterangan Apabila jawaban salah atau tidak ada jawaban 3 Apabila jawaban benar Soal uraian skor soal menyesuaikan jenis soal yang akan diberikan serta rubrik penilaian yang telah dibuat sebelumnya. Nilai akhir setiap Post Test diperoleh dari penjumlahan skor pilihan ganda dan uraian. Nilai yang diperoleh dari hasil test berupa Post Test dibandingkan dengan Kriterian Ketuntasan Minimal KKM di SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto yaitu 74. Apabila nilai siswa 74 maka siswa dinyatakan tidak tuntas sedangkan apabila nilai siawa ≥ 74 maka siswa dinyatakan tuntas. Kriteria skor ketuntasan siswa secara individu dapat juga dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.3 Kriteria Skor Ketuntasan Individu Nilai Post Test Keterangan 74 Tidak Tuntas ≥ 74 Tuntas Adapun rumus yang digunakan dalam menentukan nilai ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut :