Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Istilah lain dalam bahasa inggris dari penelitian tindakan kelas yaitu Classroom Action Reseach CAR. Kalimat tersebut dapay menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan dikelas. Dari pengertian tersebut, ada tiga kata yang membentuknya yaitu Penelitian, Tindakan, dan Kelas. Suharsini 2014 menyebutkan tiga kata tersebut mengandung arti yaitu : 1. Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan, mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan ketiga arti diatas, dapat disimpulkan Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dilakukan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penelitian yang dilakukan ini berdasarkan pada masalah yang terjadi dilapangan atau berpijak pada kondisi yang ada dan sebagai suatu upaya mencari jawaban atas permasalahan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, yang diteliti adalah penggunaan media edukatif permainan domino sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas XE SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto Pada materi Plantae. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Data kualitatif digunakan untuk memperkuat deskripsi data kuantitatif.

B. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Pada penelitian kali ini yang menjadi subyek dalam penelitian adalah siswa siswi kelas XE SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto pada semester II Genap tahun ajaran 20152016 berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. 2. Objek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor terhadap siswa kelas XE SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto pada pokok bahasan materi biologi Plantae.

3. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini, dilaksanakan di SMA Taruna Nusa Harapan TNH yang terletak di Jalan Letkol Sumarjo No 67 Kota Mojokerto Jawa Timur dengan pertimbangan sekolah tersebut merupakan almamater peneliti. 4. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini pada bulan April 2016 hingga Mei 2016 dengan menyesuaikan jam pelajaran Biologi setiap hari selasa pada kelas XE SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media edukatif permainan domino. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor terhadap siswa siswi kelas XE SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto.

3. Variabel kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah materi Plantae, siswa kelas XE, guru, sarana, pembelajaran, dan kurikulum.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian Jhon Elliot yang merupakan pengembangan dari model Khemmis Mc Taggart yang dibuat lebih rinci pada setiap tingkatannya agar lebih memudahkan dalam tindakannya. Pada ide dasarnya sama yaitu melihat masalah kemudian merancang tindakan untuk menyelesaikan masalah, diimplementasikan dan dimonitor serta dilakukannya evaluasi atau refleksi dan kemudian akan dilakukan tindakan selanjutnya apabila dianggap perlu. Di dalam satu siklus terdapat beberapa komponen berulang yaitu : 1. Perencanaan Planning 2. Pelaksanaan Tindakan Acting 3. Pengamatan Observing 4. Reflekting Reflecting Penelitian tindakan kelas PTK model Elliot, setelah ditemukannya ide dan permasalahan yang menyangkut terkait dengan peningkatan praktis, maka perlu dilakukannya peninjauan lapangan untuk mensinkronkan antara ide utama dan perencanaan yang telah dibuat dengan kondisi lapangan, sehingga diperoleh perencanaan yang efektif. Setelah diperoleh perencanaan yang baik dan sesuai dengan keadaan lapangan, maka tindakan yang terencana dan sistematis dapat diberikan kepada subjek yang diteliti. Diakhir tindakan peneliti dilakukan kegiatan monitoring terhadap efek tindakan terhadap keberhasilan dan hambatan disertai dengan faktor-faktor penyebabnya.