212
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Perhatikan Gambar 7.18 berikut.
Gambar 7 .18 m enunjukkan s ebuah b usur d erajat y ang menggunakan derajat sebagai satuannya.
Pada umumnya, busur derajat terbuat dari mika tembus pandang berbentuk setengah lingkaran.
Pada busur derajat terdapat dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah. Pada skala atas terdapat angka-angka 0, 10, 20, ...,
180 berturut-turut dari kiri ke kanan, sedangkan pada skala bawah terdapat angka-angka berturut-turut dari kanan ke kiri 0, 10, 20,
..., 180.
1. Mengukur Besar Suatu Sudut
Langkah-langkah dalam mengukur besar suatu sudut sebagai berikut.
Perhatikan Gambar 7.19 berikut.
1 Letakkan busur derajat pada sudut AOB sehingga a titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan titik O;
b sisi horizontal busur derajat berimpit dengan sinar garis OA.
Gambar 7.18
Menumbuhkan krea- tivitas
Mintalah salah satu temanmu membuat
5 buah sudut yang besarnya sebarang.
Ukurlah besar masing-masing sudut
tersebut, kemudian berilah nama.
Lakukan bergantian denganmu. Ujilah
jawaban kalian berdua.
Gambar 7.19 B
O A
Di unduh dari : Bukupaket.com
213
Garis dan Sudut
2 Perhatikan angka nol 0 pada busur derajat yang terletak pada garis OA. Jika angka nol berada pada skala bawah, perhatikan
angka pada skala bawa h yang ter letak pada ka ki sudut OB. Dari gambar tampak bahwa garis OB terletak pada angka
75
o
. Jadi, besar sudut AOB = 75
o
.
2. Menggambar Besar Suatu Sudut
Setelah kita mengetahui cara mengukur besar sudut dengan busur derajat, sekarang kita akan mempelajari cara menggambar
sudut. Perhatikan uraian berikut.
Misalkan kita akan melukis sudut PQR yang besarnya 60
o
. Langkah-langkah untuk melukis sudut PQR yang besarnya 60
o
sebagai berikut. i Buatlah salah satu kaki sudutnya yang horizontal, yaitu kaki
sudut PQ. ii Letakkan busur derajat sehingga
– titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan titik Q; – sisi lurus busur derajat berimpit dengan garis PQ.
iii Perhatikan angka nol 0 pada busur derajat yang terletak pada garis PQ.
Jika angka nol 0 terletak pada skala bawah maka angka 60 yang berada di bawah yang digunakan.
Jika angka nol 0 terletak pada skala atas maka angka 60 yang berada di atas yang digunakan. Berilah tanda pada angka
60 dan namakan titik R. iv Hubungkan titik Q dan R. Daerah yang dibentuk oleh garis
PQ dan QR adalah sudut PQR dengan besar
PQR = 60
o
.
i Q
P R atau
R
Q P
ii Gambar 7.20
P Q
Di unduh dari : Bukupaket.com
214
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
d.
KLM = 100
o
e.
GHI = 120
o
f.
DEF = 135
o
3. Buatlah ruas garis KL sepanjang 3 cm dengan posisi horizontal. Jika K sebagai
titik sudut dan ruas garis KL sebagai salah satu kaki sudutnya, gambarlah
sudut berikut ini. a.
JKL = 65
o
b.
MKL = 105
o
c.
NKL = 135
o
d.
PKL = 150
o
4. Gambarlah sudut-sudut berikut, kemu- dian berilah nama dari masing-masing
sudut itu. a. 85
o
c. 220
o
b. 170
o
d. 300
o
1. Dengan menggunakan busur derajat, ukurlah besar sudut-sudut berikut ini.
A
B
C D
E a
b
c d
e
2. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini.
a.
POQ = 30
o
b.
PQR = 45
o
c.
ABC = 70
o
E. JENIS-JENIS SUDUT