Garis Tinggi Garis Bagi

280 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 2. Dengan pusat titik A, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 5 cm. 3. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan pusat titik B, sehingga memotong busur pertama di titik C. 4. Hubungkan titik A dengan C dan titik B dengan C, sehingga diperoleh ABC sama sisi dengan AB = BC = AC = 5 cm. C A 5 cm B Gambar 8.63 P Q R A B P Q C R S Gambar 8.64 Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu. 2. Lukislah PQR sama sisi dengan a. PQ = 4 cm, QR = 4 cm, PR = 4 cm; b. PQ = 5,5 cm, QR = 5,5 cm, PR = 5,5 cm; c. PQ = 6 cm, QR = 6 cm, PR = 6 cm; d. PQ = 3,5 cm, QR = 3,5 cm, PR = 3,5 cm. 1. Lukislah ABC sama kaki dengan a. AB = 4 cm, BC = 3 cm, AC = 4 cm; b. AB = 5 cm, BC = 5 cm, AC = 4 cm; c. AB = 3,5 cm, BC = 2 cm, AC = 3,5 cm; d. AB = 6 cm, BC = 4,5 cm, AC = 4,5 cm.

H. MELUKIS GARIS-GARIS ISTIMEW A PADA SEGITIGA

Pada bagian ini kalian akan mempelajari mengenai cara melukis garis-garis istimewa yang terdapat pada sebuah segitiga. Ada empat garis istimewa yang terdapat pada suatu segitiga, yaitu garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat.

1. Garis Tinggi

Telah kalian pelajari di bagian depan bahwa garis tinggi segitiga selalu tegak lurus pada alasnya. Jadi, ada tiga garis tinggi pada suatu segitiga. Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga tegak lurus sisi di hadapannya. Misalkan kita akan melukis garis tinggi PQR di titik Q. Langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Lukislah busur lingkaran dari titik Q sehingga memotong PR di titik A dan B. Di unduh dari : Bukupaket.com 281 Segitiga dan Segi Empat b. Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga berpotongan di titik C. c. Hubungkan titik Q dan titik C sehingga memotong PR di titik S. Garis QS adalah garis tinggi sisi PR. Peragakanlah langkah-langkah di atas untuk melukis garis tinggi sisi PQ dan QR. Sekarang, perhatikan segitiga sama kaki ABC pada Gambar 8.65. Kita akan melukis garis tinggi ABC di titik B. Langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Lukislah busur lingkaran dari titik B sehingga memotong AC dan perpanjangannya di titik P dan Q. b. Dari titik P dan Q, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga berpotongan di titik R. c.. Hubungkan titik B dan R sehingga memotong AC di titik D. BD adalah garis tinggi sisi AC.

2. Garis Bagi

Pada bab terdahulu kalian telah mempelajari cara membagi sudut menjadi dua sama besar. Konsep itu digunakan pada bagian ini untuk melukis garis bagi suatu segitiga. Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar. Karena ada tiga titik sudut segitiga, maka pada segitiga ada tiga garis bagi. Diketahui KLM siku-siku di K. Langkah-langkah untuk melukis garis bagi ‘ L pada KLM sebagai berikut. a. Lukislah busur lingkaran dari titik L sehingga memotong KL di titik A dan LM di titik B. b. Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran de- ngan jari-jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik C. c. Hubungkan titik L dan titik C sehingga memotong KM di titik D. LD adalah garis bagi sudut L. C K M D L B A Gambar 8.66 B A P Q D C R Gambar 8.65 Di unduh dari : Bukupaket.com 282 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 Sekarang, coba perhatikan langkah-langkah untuk melukis garis bagi ‘ K pada KLM berikut ini. a. Lukislah busur lingkaran dari titik K sehingga memotong KL di titik P dan KM di titik Q. b. Dari titik P dan Q, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik R. c. Hubungkan titik K dan R sehingga memotong LM di titik N. KN adalah garis bagi ‘ K. Dengan cara yang sama, kalian dapat melukis garis bagi ‘ M pada KLM. Coba, peragakan hal ini di depan kelas.

3. Garis Sumbu